TRIBUNSUMSEL.COM - Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (23/12/2020).
Eddy merupakan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana UGM
Selain Eddy, ada nama Letjen TNI Muhammad Herindra, Dante Saksono Harbuwono, Harfiq Hasnul Qobri, dan Pahala Nugraha Mansury.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga melantik enam menteri baru yang telah diperkenalkan, Selasa (22/12/2020) kemarin.
Berikut profil Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej
Baca juga: Profil Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Raih Gelar PhD di Jepang, Hobi Fotografi
Profil Eddy Hiariej
Eddy lahir di Maluku pada 10 April 1973.
Dikutip dari TribunnewsWiki, Eddy Hiariej lulus SMA pada 1992.
Setelah lulus, ia memutuskan untuk memilih fakultas Hukum UGM sebagai jenjang pendidikan selanjutnya.
Namun, ia gagal lulus tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UMPTN.
Baca juga: Kini Dampingi Prabowo Subianto, Profil Lengkap Letjen TNI Muhammad Herindra Wakil Menteri Pertahanan
Meski begitu, Eddy tidak menjadikan kegagalannya sebagagi alasan untuk berhenti mencapai keinginannya.
Enam bulan kemudian ia berhasil lolos di UMPTN selanjutnya dan diterima di UGM.
Setelah masa kuliahnya selesai, ia mengikuti tes penerimaan dosen pada 19 November 1998.
Ia memutuskan untuk menjadi dosen di UGM.
Hasil tes penerimaan dosen diumumkan pada 6 Desember 1998.
Eddy Hiariej aktif sebagai asisten sampai SK pengangkatannya sebagai dosen terbit pada 1 Maret 1999.
Eddy Hiariej berhasil memperoleh gelar M.Hum di tahun 2004.
Ia juga mendapatkan gelar Doktor pada 2009.
Kedua gelar tersebut didapatkan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Eddy Hiariej mendapatkan gelar profesor di usia 37 tahun dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
SK guru besar tersebut turun pada 1 September 2010.
Ia berhasil menyelesaikan pendidikan doktor dalam waktu 2 tahun 20 hari.
Semenjak remaja, Eddy Hiariej sudah berminat untuk terjun ke dunia hukum.
Kala itu, almarhum ayahnya mengatakan agar Eddy Hiariej menjadi pengacara saja.
Sang ayah menginginkan agar ia bisa membela orang, bukan mendakwa.
Daftar Wakil Menteri yang Dilantik
Tidak hanya mengangkat enam orang menteri baru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menunjuk lima wakil menteri baru.
Lima wakil menteri itu akan dilantik hari ini, Rabu (23/12/2020) bersama-sama dengan enam menteri baru yang diperkenalkan Selasa kemarin yakni Tri Rismaharini, Wahyu Sakti Trenggono, Yaqut Cholil Qoumas, Sandiaga Uno, M.Lutfi, dan Budi Gunadi Sadikin.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono membenarkan adanya pelantikan lima wakil menteri.
"Lima orang," kata Budi kepada Tribunnews.com.
"Semua Wamen di lantik juga bersama para Menteri," imbuhnya.
Berikut daftar lima orang wakil menteri berdasar informasi yang diterima Tribunnews.com:
1. Letjen TNI Muhammad Herindra
Letjen TNI Muhammad Herindra diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan.
Saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Dalam catatan di Wikipedia, Letjen TNI M Herindra lahir di Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 30 November 1964.
Dikutip dari Surya, Herindra merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1987, seangkatan dengan Jenderal Andika Perkasa.
Herindra berpengalaman dalam bidang infanteri dan jabatan sebelumnya adalah Inspektur Jenderal TNI.
2. Edward Komar Syarief
Edward Komar Syarief ditunjuk sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Penelururan Tribunnews di internet, tidak banyak catatan tentang Edward Komar Syarief.
3. Dante Saksono Harbuwono
Dante Saksono Harbuwono dipercaya Jokowi sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
IIa adalah seorang dokter spesial penyakit dalam.
Ia lulus dari Fakultas Kedokteran UI.
4. Harfiq Hasnul Qobri
Harfiq Hasnul Qobri diangkat Jokowi menjadi Wakil Menteri Pertanian.
Tidak banyak catatan tentang Harfiq Hasnul Qobri.
5. Pahala Nugraha Mansury
Pahala N Mansury diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN menggantikan Budi Gunadi Sadikin.
Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Ia telah malang melintang di BUMN.
Beberapa jabatan yang pernah ia duduki antara lain Direktur Keuangan Pertamina dan Direktur Garuda Indonesia.
Catatan: Berita ini telah diperbaharui oleh redaksi
(Tribunnews.com/Widya/Daryono) (TribunnewsWiki/Ahmad Nur Rosikin)