TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Kabupaten OKU Selatan telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2020.
Penetapan melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) tingkat Kabupaten untuk ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT), Jumat (16/10/2020).
Rapat pleno yang diselenggarakan oleh KPU dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten dan Panwascam, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Perwakilan Disdukcapil, Kesbangpol, Liaison Officer (LO) dan perwakilan Parpol.
Rapat pleno menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 259.301 orang pemilih.
Data DPT Kabupaten OKU Selatan menghadapi Pilkada Tahun 2020 dengan rincian jumlah pemilih laki-laki 134.938 dan pemilih perempuan 124.363.
Baca juga: RESMI, KPU Tetapkan DPT Pilkada PALI 2020, Terbanyak di Kecamatan Talang Ubi
Terdapat 893 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 19 Kecamatan di 259 Desa dan Kelurahan.
Ketua KPUD OKU Selatan Ade Putra Marthabaya diwawancara usai rapat pleno mengatakan, pengurangan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkisar lebih dari 9 ribu orang pemilih dibandingkan jumlah DPT pada Pileg 2019.
"Sesuai berita acara yang telah kita tanda tangani jumlah DPT kita berjumlah 259.301 orang. mengalami pengurangan sekitar 9 ribu lebih dari DPT saat Pemilu yang lalu, tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,"ujar Ade, di Aula Pemkab, Jumat (16/10/2020).
Hal itu mengingat, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pileg lalu berjumlah 269.099 pemilih atau memiliki pengurangan jumlah tepatnya 9.798 orang yang diharapkan dapat menjalankan hak pilihnya pada Pemilukada 9 Desember 2020 mendatang.
Baca juga: Resmi DPT Pilkada OKU Timur 464.428, Berkurang 22.696 Dibandingkan Pemilu 2019
Diungkapkan Ade, pengurangan 9.789 orang pemilih tersebut terjadi karena ditemukan adanya pemilih ganda, pemilih tidak memenuhi syarat dan pemilih telah tidak ditemukan lagi.
Ade berharap DPT tahun 2020 lebih real dan lebih baik lagi dari pendataan sebelumnya.
"Pengurangan 9 ribu lebih dikarenakan temuan pemilih ganda, pemilih tidak memenuhi syarat, pemilih tidak ditemukan lagi, mudah-mudahan dengan penghitungan ini data real lebih baik lagi dari sebelumnya,"pungkas Ade. (SP/ALAN NOPRIANSYAH)