TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melakukan tracking terhadap kasus 022 yang telah diumumkan positif terpapar Virus Corona (Covid-19) di Kota Pagaralam beberapa hari lalu.
Dari hasil tracking kasus 022 ini Satgas mendapati sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Puskes Sidorejo reaktif rapid test. Bahkan tidak hanya itu, sejumlah ibu-ibu PKK Pemkot Pagaralam juga setelah menjalani rapid test hasilnya juga reaktif.
Pihak Satgas Covid-19 Kota Pagaralam pun langsung begerak cepat melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penularan dengan langsung melakukan isolasi kepada Nakes dan PKK yang hasil repid testnya reaktif.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pagaralam Drs Samsul Bahri Burlian saat dihubungi sripoku.com membenarkan jika ada Nakes dan PKK Pagaralam yang reaktif setelah dilakukan repid test.
"Kenapa ada Nakes dan PKK yang reaktif, hal ini karena sebelum pasein 022 dinyatakan positif ada salah satu nakes yang ikut mengantar pasien 022. Namun saat itu Nakes ini tidak tahu jika kasus 022 ini positif Covid," jelasnya.
Namun setelah kasus 022 dinyatakan positif Nakes ini langsung dirapid test dan hasilnya reaktif.
"Kenapa akhirnya ada Ibu PKK yang juga reaktif dan pasalnya nakes ini baru melakukan repid test setelah ada kegiatan PKK di Desa Jokoh tersebut. Setelah repid test Nakes ini langsung isolasi mandiri bersama suaminya yang juga ASN Pemkot Pagaralam yang repid testnya ikut reaktif," ujarnya.
Selain itu kenapa akhirnya ada juga Nakes Puskemas Sidorejo yang reaktif karena saat kegiatan PKK yang memang banyak melibatnya petugas termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas Sidorejo.
"Hal inilah yang membuat banyak Nakes dan Ibu PKK yang repid tesnya reaktif. Namun saat ini semua yang reaktif sudah kita swab dan sempel swabnya sudak kita kirim ke Palambang. Mereka pun sudah diisolasi mandiri," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagaralam, Taswin membenarkan jika ada Nakes Puskesmas Sidorejo yang reaktif.
"Ya ada yang reaktif, sementara itu yang hasilnya terlihat jelas di alat repid tes hasilnya reaktif asa 9 orang dan sudah kita isolasi," jelasnya.
Satgas Covid-19 sudah melakukan repid tes terhadap sekitar 30 Nakes di Puskesmas Sidorejo tersebut. Namun dari 30 tersebut yang tampak jelas hasilnya reaktif ada 9 orang sedangkan sisanya ada yang non reaktif namun ada juga yang samar-samar atau kurang jelas," katanya.
Melihat hasilnya ini pihak Dinkes akan melakukan rapid test ulang Nakes yang hasilnya belum jelas. Namun untuk yang sudah reaktif langsung diambil sempel swabnya.