Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Real Madrid mulai terang-terangan untuk menyingkirkan Gareth Bale dari tim racikan Zinedine Zidane.
Gareth Bale diketahui memiliki hubungan tidak harmonis dengan tim yang saat ini diasuh Zinedine Zidane, Real Madrid.
Perseteruan antara Gareth Bale dan Zinedine Zidane di Real Madrid memang telah berlangsung sejak musim 2019.
Memasuki musim baru, situasi Gareth Bale dan manajemen Real Madrid ternyata tidak berangsur membaik.
Alhasil, manajemen Real Madrid pun memutuskan mendepak Gareth Bale pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Demi mengusir Gareth Bale, Real Madrid dikabarkan siap melepas sang pemain dengan harga murah.
Secara kontrak, Gareth Bale sebenarnya masih berstatus sebagai pemain Real Madrid hingga akhir Juni 2021.
Akan tetapi, Real Madrid kini mulai tidak menanggap keberadaan Gareth Bale di klub.
Pemain berusia 31 tahun itu bahkan seperti didepak secara halus dari daftar skuad Real Madrid.
Real Madrid tak lagi menggungakan sosok Gareth Bale untuk menjalankan bisnis mereka.
Kostum nomor 11 milik Gareth Bale bahkan tak terpampang di etalase merchandise di toko resmi Real Madrid.
Real Madrid lebih memilih memasang kostum milik Karim Benzema, Marcelo, Sergio Ramos, Marco Asensio, dan Luka Modric.
Los Blancos juga tidak menyertakan mantan bintang Tottenham Hotspur itu dalam foto promosi jersey anyar mereka untuk musim 2020-2021.
Selain itu, foto Gareth Bale juga tidak ada yang dirilis dari sesi latihan pramusim Real Madrid di Valdebebas.
Satu-satunya cara untuk mengetahui keberadaan Gareth Bale adalah melalui postingan media sosial para pemain Real Madrid, misalnya dari Eden Hazard.
Perang dingin ini bisa berlanjut hingga 21 hari ke depan.
Sekarang, kita tinggal menunggu Florentino Perez dan Jonathan Barnett bergerak menyelesaikan perseteruan Real Madrid dan Gareth Bale.