Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Ogan Ilir satu dari tujuh kabupaten di Sumsel yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) serentak tahun 2020.
Sebelum mendaftarkan diri ke KPU kabupaten Ogan Ilir (OI), bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati OI Ilyas Panji Alam - Endang PU Ishak menggelar kegiatan di Hotel Ilaya, Jumat (4/9/2020).
Bakal paslon tersebut mendeklarasikan diri sebagai pasangan yang akan mengikuti kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ogan Ilir 2020.
Deklarasi ini sengaja digelar, sebelum mereka mendatangi KPU Ogan Ilir untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Mohon doanya karena rencanya seusai menggelar salat Jumat, kami akan datang ke KPU Ogan Ilir untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir," ujar bakal calon Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, Jumat (4/9/2020) pagi.
Pilkada kali ini, pasangan Ilyas - Endang diketahui diusung oleh lima partai politik yakni PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, PBB dan Partai Berkarya.
"Tentu tak lupa juga kami ucapkan rasa terimakasih dari hati kami yang paling dalam ditujukan kepada partai pengusung, kader, dan relawan serta pendukung atas dukungan yang telah diberikan," tuturnya.
Selain itu, Ilyas mengajak supaya para pendukungnya dapat memenangakan pasangan Ilyas-Endang dan juga harus mempu menunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Ilir adalah daerah yang religius, dan masyarakat yang agamis.
"Mari kita sama-sama berjuang di perjalanan yang masih panjang ini, berusaha bergerak mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Ilyas - Endang,"
"Namun jangan lupa, kita membuktikannya dengan cara-cara yang santun, tanpa merendahkan dan mencaci pendukung pasangan lain," jelasnya.
Tak lupa akan pandemi Corona virus disease (Covid-19) yang terus mengintai, Ilyas meminta seluruh pihak terus menerapkan protokol kesehatan di berbagai kegiatan serta tahapan dalam proses Pilkada.
"Ke depannya, kegiatan dan tahap yang akan kita lalui itu masih banyak dan panjang. Kami harap, seluruh pihak terus menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus corona," tutupnya.