Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis jadwal terbaru terkait pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2019.
Walaupun proses seleksi CPNS sempat tertunda karena adanya pandemi virus corona.
Namun saat ini para peserta dapat berlega hati karena jadwal pengumuman dan pendaftaran ulang SKB akan dibuka 1-7 Agustus 2020 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI, Endro Suarno didampingi Kabid Pengadaan Imron Suhedi, menjelaskan verifikasi data hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) telah dilaksanakan pada 27 hingga 30 Juli 2020.
"Kita sudah mendapatkan jadwal resmi tahapan - tahapannya, pengumuman dan pendaftaran ulang SKB 1 - 7 Agustus 2020, untuk pelaksanaan SKB akan dimulai 1 September hingga 12 Oktaber 2020
Rekon integrasi hasil SKD dan SKB 19 - 23 Oktober 2020, kemudian penyampaian hasil seleksi 26 - 28 Oktober 2020, dan pengumuman hasil seleksi 30 Oktober 2020, terakhir usul penetapan NIP 1 - 30 November 2020," jelas Imron.
Masih kata Imron, untuk lokasi pelaksanaan kemungkinan besar masih berada di gedung Golden Sriwijaya Palembang, dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Iya masih disana, pelaksanaannya memakai protokol kesehatan ketat. Seluruh peserta juga diwajibkan memakai masker, jangan banyak yang mengantar kelokasi tes
Selalu jaga kesehatan tubuh agar nantinya dapat memasuki ruangan, dan untuk peserta jika sudah selesai mengikuti tes agar segera meninggalkan lokasi," ungkapnya panitia juga akan menerapkan jaga jarak bagi peserta yang hendak mengikuti tes.
Untuk tahun ini, Kabupaten OKI membuka formasi CPNS sebanyak 56 orang, yang terbagi tenaga 17 Kesehatan, dan 39 orang tenaga administrasi.
"Nantinya lebih dari 100 peserta akan dicari yang terbaik untuk mengisi 56 formasi yang tersedia. Pesan saya bagi peserta lebih banyak belajar, dan cari referensi kebidang yang di ikuti," ungkapnya.
"Tetep semangat, jaga selalu kesehatan dan terus belajar, jika tidak lulus jangan berkecil hati karena dapat mengikuti lagi tahun berikutnya," tambahnya.