TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebelum Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1441 H disunnahkan Makan atau Tidak? Begini Hukumnya
Pada tanggal 31 Juli 2020 seluruh umat muslim akan melaksanakan perayaan Idul Adha 2020.
Selain melaksanakan solat idul Adha dan berkurban, ada salah satu amalan sunnah yang juga dianjurkan untuk mendapatkan tambahan pahala.
Nah jika pada hari raya Idul Fitri, umat muslim disunnahkan melaksanakan sarapan pagi terlebih dahulu.
Beda lagi dengan hari raya Idul Adha.
Sebelum melaksanakan solat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk puasa terlebih dahulu.
• Surat Al Ala (Juz Amma) Surat Pendek Rakaat Pertama Sholat Idul Adha, Sabbiḥisma Rabbikal Ala
Kira-kira apa ya alasannya? berikut alasannya:
1. Sunnah Makan Dulu Sebelum Shalat Idul Fitri
Memang benar bahwa disunnahkan untuk makan pagi atau sarapan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.
Amalan ini berdasarkan atas hadist di bawah ini:
عَنْ أَنَسٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ
Dari Anas bin Malik radliyallahuanhu berkata, “Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma. (HR. Bukhari)
Namun karena hukumnya bukan kewajiban, seandainya kita tidak sempat makan dulu sebelum shalat tentu tidak mengapa hukumnya.
Dalam hal ini Al-Imam Asy-Syafi'i (w. 150 H) menuliskan dalam kitab beliau Al-Umm :
ونحن نأمر من أتى المصلى أن يأكل ويشرب قبل أن يغدو إلى المصلى فإن لم يفعل أمرناه بذلك في طريقه أو المصلى إن أمكنه فإن لم يفعل ذلك فلا شيء عليه ويكره له أن لا يفعل
Kami memerintahkan bagi yang mendatangi tempat shalat Ied untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum mendatangi tempat shalat. Bila tidak makan, kami perintahkan untuk makan di jalan atau di tempat shalat bila memungkinkan. Namun bila tidak, tentu tidak berdosa tetapi hukumnya makruh bila tidak dikerjakan.
Perlu juga dipahami bahwa kalau disebutkan Rasulullah SAW memakan kurma, maka yang dimaksud tidak lain adalah makan yang sebenarnya.
Dalam hal ini Rasulullah SAW sebelum berangkat shalat Idul Fitri sarapan atau makan pagi terlebih dahulu.
Kurma adalah salah satu bahan makanan pokok sehari-hari orang Madinah, dan bukan sekedar makanan cemilan yang dimakan sebutir dua butir.
Sedangkan bagi kita, tentu boleh saja memakan kurma, namun sebenarnya maksud hadits di atas bukan makan kurma, melainkan makan pagi alias sarapan.
Bisa saja wujudnya nasi uduk, nasi kebuli, bubur ayam, ketupat sayur dan semacamnya.
• Tata Cara dan Bacaan Sholat Idul Adha Lengkap dengan Takbir, Disunahkan Membaca Surat Berikut
Nah lalu bagaimana dengan hadis yang menjelaskan anjuran untuk berpuasa sebelum salat Idul Adha, nah berikut penjelasannya:
2. Sunnah Untuk Tidak Makan Dulu Sebelum Shalat Idul Adha
Khusus shalat Idul Adha, disunnahkan sebelum berangkat atau mulai shalat, untuk tidak makan terlebih dahulu.
Kesunnahan itu didasarkan pada hadits berikut ini :
عَنْ بُرَيْدَةَ قال: كَانَ النَّبِيُّ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَأْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ نَسِيكَتِهِ
Dari Buraidah -radliyallahu’anhu- berkata, “Nabi shallallahu’alaihi wa sallam tidak keluar pada Idul Fithri hingga makan terlebih dahulu. Adapun pada Idul Adha beliau tidak makan hingga pulang dari makan dari daging kurban sembelihannya.
Untuk itu shalat Idul Adha lebih utama apabila dipercepat mulainya.
Salah satu hikmahnya, agar kita dapat segera melaksanakan penyembelihan hewan qurban, dan setelah itu bisa segera memakannya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bolehkah Makan Sebelum Solat Idul Adha dan Puasa Saat Solat Idul Adha? Begini Hukumnya,
• Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 2020 dari MUI, Bertema Khutbah Idul Adha: Syariah Qurban
Itulah Sebelum Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1441 H disunnahkan Makan atau Tidak? Begini Hukumnya.