Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Winando
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG -- Teka-teki indentitas mayat yang ditemukan tewas di dalam mobil Innova di atas kapal mulai terkuak.
Terutama pria yang tewas bersama wanita tanpa busana di dalam mobil tersebut.
2 mayat ditemukan di dalam mobil Innova pelat BG 1795 J yang sedang berada di kapal KMP Nusa Putra buat heboh.
Kapal tersebut diketahui sedang bersandar di pelabuhan Merak, Cilegon Banten.
Di dalam mobil kedapatan dua penumpang dalam keadaan meninggal dunia dan ditemukan tanpa busana.
Postingan tersebut menjadi viral di akun media sosial Facebook hingga siang hari ini, Senin (27/7/2020).
Salah satu akun menanggapi postingan tersebut dan mengatakan kenal dengan sosok laki - laki yang ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Itu saya kenal pengemudi merupakan travel asal Desa Sumber Hidup atau Sp 1, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sumsel)," ucap Wijaya.
Wartawan tribunsumsel.com pun segera menggali informasi kebenaran komentar tersebut.
• Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Innova BG 1795 J, Ini Analisa Dirlantas Polda Sumsel
• Menelusuri Pemilik Innova yang di Dalamnya Ditemukan 2 Orang Tewas, Terakhir Dijual ke Pampangan OKI
Saat dikonfirmasi Camat Pedamaran Timur, Ibrohim membenarkan jika seorang pengemudi merupakan warganya.
"Iya benar pengemudi mobil yang laki - laki memang warga Sp 1, sedangkan wanitanya itu saya belum tahu," ungkap Camat.
Dikatakannya lebih lanjut, saat ini pihaknya sedang menuju ke rumah duka.
"Nanti saya informasikan lagi mengenai data lengkapnya, ini baru saja sampai dirumah duka," pungkasnya singkat.
Analisa Dirlantas Polda Sumsel
Terkait mobil pelat Sumsel dengan detail mobil Innova BG 1795 J yang ditemukan dua orang tewas di dalam mobil tanpa busana, hingga kini belum ada koordinasi dari kepolisian setempat.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Juni ketika dikonfirmasi menjelaskan, ia tahu informasi mengenai mobil tersebut setelah membaca di media online.
Dari data, mobil tersebut sama sekali belum dibalik nama.
"Ini masih kami lakukan pengecekan, apakah pajak hidup atau mati. Karena, biasanya kalau sudah beberapa kali berpindah tangan, sangat jarang untuk membayar pajak lantaran tidak ada identitas atau KTP sesuai di STNK," katanya, Senin (27/7/2020).
• Ditemukan Mayat Pria dan Wanita Tanpa Busana di Dalam Mobil Innova Pelat Palembang di KMP Nusa Putra
• Menelusuri Pemilik Innova yang di Dalamnya Ditemukan 2 Orang Tewas, Terakhir Dijual ke Pampangan OKI
Menurut analisa Juni, mobil ini dijadikan travel gelap.
Karena, terlihat ada penumpang yang diangkut tujuan dari Palembang menuju Blora.
Dapat diidentifikasi, bila mobil ini dijadikan travel dengan tujuan yang ada dan juga adanya penumpang yang turun dari dalam mobil ketika berada di atas kapal.
"Kalau analisa saya, mereka ini berbuat mesum di dalam mobil. Entah itu perempuan yang dibawa si sopir, atau memang mencari di jalan. Karena, bila dilihat, mobil ini dipakai untuk menjadi travel gelap," jelasnya.
Juni menjelaskan, mobil Innova tersebut diyakini belum membayar pajak.
Karena, bila sudah membayar pajak otomatis bukan identitas pemilik yang lama muncul melainkan identitas pemilik yang baru akan muncul di data Samsat.
Biasanya, secara otomatis pula data yang ada di kendaraan tersebut juga sudah terblok sistem.
Terakhir Dibeli Orang Pampangan
Kendaraan Kijang Innova Nomor polisi (Nopol) BG 1795 J beralamat RT 006 Desa Terentang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, atas nama Zuhri sudah lama terjual.
Camat Banyuasin III Dra Yuni Khairani MSi membenarkan, bahwa mobil tersebut beralamat di wilayah Banyuasin III.
Tetapi menurut informasi dari pemerintah desa, mobil itu sudah dijual oleh pemiliknya Zuhri.
"Untuk secara detail saya kurang tahu persis mobil itu dijual sama siapa," kata Camat Banyuasin III coba hubungi Kades Terentang Rudi Zaini, Senin (27/7/2020).
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Terentang Rudi Zaini menyebutkan, bahwa mobil itu sudah dijual oleh Zuhri ke showroom mobil di Palembang, pada Tahun 2009 lalu, dan mobil itu dibeli lagi oleh orang Pelajau Banyuasin..
• UPDATE Pria dan Wanita Ditemukan Tewas di Mobil di Kapal, Diduga Innova Atas Nama Warga Banyuasin
Mobil itu, sudah banyak yang belinya dari Zuhri kemudian dijual ke showroom, showroom jual ke orang Pelajau, dan dijual lagi ke orang Pulau Banyuasin, dan terakhir yang dirinya tahu di jual ke Pampangan.
"Mobil itu dijual sejak Tahun 2009 lalu ke showroom Palembang, dan dibeli kembali oleh orang Pelajau, dan dijual pada orang Pulau, dan jual lagi pada orang Pampangan, OKI," ujar Kades dan setelah itu tidak tahu lagi.
Diberitakan sebelumnya, dua penumpang kapal KMP Nusa Putra ditemukan tewas di dalam mobil.
Penumpang dengan jenis kelamin pria dan wanita itu ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana di mobil Toyota Innova pelat BG 1795 J, Minggu (26/7/2020) malam.
Keduanya ditemukan tewas saat kapal bersandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Diketahui bahwa pelat BG merupakan pelat Sumatera Selatan.
• Ditemukan Mayat Pria dan Wanita Tanpa Busana di Dalam Mobil Innova Pelat Palembang di KMP Nusa Putra
Dari penelusuran Tribunsumsel.com, mobil dengan pelat BG 1795 J berwarna hitam metalik itu atas nama Zuhri dengan alamat Jalan Meragun RT 006 Terentang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Dikutip dari Kompas.com, kedua penumpang berjenis kelamin perempuan dan pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan oleh rekannya pada pukul 20.30 WIB.
Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil Toyota Innova nomor polisi BG 1795 J.
Oleh petugas kapal, mobil diturunkan dari atas kapal guna proses evakuasi.
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana membenarkan adanya penemuan sepasang pria dan wanita dalam kondisi tewas dan dalam keadaan telanjang.
• Pemilik Akun MN Minta Maaf Seusai Sebut Guru Makan Gaji Buta Viral di Muara Enim
"Kita mendapatkan laporan dari kapal Nusa Putra yang sandar di dermaga tiga, bahwa ada kendaraan Innova pelat BG ditemukan ada korban dua orang tidak bernyawa dan tanpa busana," kata Yudhis saat dikonfirmasi.
Guna proses penyelidikan, jasad keduanya dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang untuk dilakukan otopsi.
"Penyebab pasti meninggalnya menunggu hasil otopsi rumah sakit," ujar Yudhis.
Kasus tersebut kini ditangani Polres Cilegon.