TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berbagai kesibukan dilakukan para pesepak bola tanah air, sembari menunggu kompetisi digulirkan pada bulan Oktober mendatang.
Seperti yang dilakukan oleh bek muda milik Sriwijaya FC, Rifki Ahmad Ale Silitonga.
Pemain yang juga dapat berposisi sebagai seorang stopper di tim berjuluk Elang Andalas itu ternyata masih sering berlatih dengan tim lamanya yakni David FC.
Selain berlatih mandiri, pemain belakang yang masing berusia 19 tahun itu juga rutin bergabung di sesi latihan bersama tim yang telah melambungkan namanya itu.
"Gak ada kesibukan mas, palingan saya latihan latihan mandiri kalo gak gabung latihan di tim David FC, Seminggu bisa 2 kali," ujar Rifki.
Dirinya juga mengungkapkan, dalam kondisi libur panjang serta pembatasan aktivitas yang mulai longgar, dirinya saat ini lebih memilih untuk berlatih bersama tim lamanya.
"Yah nama nya juga cari ilmu, itulah guna nya latihan. Jadi kalo libur kompetisi ya pasti gabung latihan tim saya lama saya lah," tandasnya.
"Semua pemain sepak bola pasti latihan mandi diri mas. Semua pemain sepakbola punya tim amatir di kampung," ujarnya saat dihubungi Tribunsumsel.com
Sembari menunggu kompetisi bergulir, prmain yang pernah memperkuat Timnas junior U-14 dalam gelaran Asian School Championship tahun 2015 itu meningkatkan intensitas latihan mandirinya.
"Persiapan nya latihan mandiri aja, jaga-jaga kondisi," tuturnya.
Sebelumnya, Pemain belakang yang mempunyai nama lengkap Rifki Ahmad Ale Silitonga itu direkrut oleh Sriwijaya FC, setelah Head Coach Budiardjo Thalib melihat potensinya saat pertandingan David FC melawan PSAD di stadiin Patra Jaya pada bulan Januari lalu.
Rifki merupakan pemain lokal Sumatera Selatan yang lolos trial di tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.