TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Kasus terkonfimasi positif Covid-19 di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bertambah dua orang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI Mudakir menyebutkan, bahwa dua orang terkonfimasi positif virus corona seorang berjenis kelamin laki-laki usia (36) asal kecamatan Talang Ubi dan satu lagi berjenis kelamin perempuan usia (29) asal kecamatan Penukal.
Satu diantaranya dari kecamatan Penukal yang merupakan kasus pertama terkonfimasi positif Covid-19 di kecamatan tersebut.
Hanya saja, menurut Mudakir, untuk warga asal kecamatan Penukal berdomisili di Palembang.
Namun yang bersangkutan ketika sakit pulang ke PALI kemudian berobat di salah-satu dokter kemudian di rujuk ke RSUD Talang Ubi.
"Keduanya saat ini menjadi PDP dan menempati ruang isolasi di RSUD Talang Ubi. Namun untuk yang dari Penukal masih menunggu konfirmasi dari provinsi, apakah masuk PALI atau Palembang," ungkap Mudakir, Kamis (18/6/2020).
Ia menjelaskan, penambahan jumlah terkonfimasi merupakan hasil swab yang keluar pada Selasa malam.
Dengan adanya penambahan tersebut, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PALI langsung menelusuri riwayat perjalanan warga bersangkutan.
Kemudian langsung dilakukan pengambilan swab tes terhadap keluarga yang pernah bersentuhan langsung dengan warga yang dinyatakan positif Covid-19.
"Tim dibagi dua, ke Penukal dan Talang Ubi untuk melakukan swab terhadap keluarga dan teman dekat warga positif Covid-19," jelasnya.
Gugus Tugas Bidang Kesehatan ini menyebutkan data terakhir kasus terkonfimasi positif berjumlah 13 orang satu diantaranya dinyatakan sembuh.
"Pasien Positif Covid-19, 5 orang diisolasi di RSUD dan 5 orang di SLB. Dan yang menempati ruang isolasi di rumah sehat SLB Talang Kerangan berjumlah 10 orang," jelasnya.
Sementara, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PALI, Junaidi Anuar menyatakan, tim gugus tugas segara melakukan sterilisasi dan melakukan tracking terhadap orang yang pernah bersentuhan langsung dengan yang bersangkutan.
"Kita melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar kediaman warga yang terkonfimasi positif Covid-19. Juga melakukan tracking agar warga yang pernah dekat untuk dilakukan swab tes. Dengan adanya penambahan itu, kami tetap mengimbau masyarakat agar jangan panik, tetap patuhi protokol kesehatan," kata Junaidi.(cr2)