TRIBUNSUMSEL.COM -- Adik Via Vallen positif Covid-19 dan sang kakak sempat mengumumkan hal tersebut di laman Instagram pribadinya.
Namun pihak keluarga Via Vallen malah diperlakukan tak etis oleh para tetangga setelah pengumuman itu.
Para tetangga bahkan diakui Via Vallen seperti melihat hantu ketika melihat keluarganya.
Pada awalnya, Via Vallen mengungkapkan sang adik yang ternyata positif virus corona pada Senin (25/5/2020).
Kepuusan Via Vallen untuk melakukan dua tes virus corona ini setelah melihat hasil rontgen paru-paru sang adik.
Ketika rapid test, adik Via Vallen dinyatakan Non reaktif.
Namun karena untuk lebih memastiikan, Via Vallen pun emminta snag adik untuk test swab.
Ta disangka setelah 10 hari menunggu, sang aidk justru dinyatakan positif Covid-19.
"Setelah menunggu 10 hari, ternyata hasilnya POSITIF," tulis Via Vallen, dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @viavallen.
Setelah sang adik dinyatakan positif, Via Vallen sempat kaget melihat rumahnya sudah ramai oleh kedatangan petugas kesehatan, satpol pp hingga polisi.
"Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg," cerita Via Vallen.
Rupanya kedatangan satpol PP, mobil puskesmas hingga mobil polisi membuat kelarga Via Vallen ini jadi sorotan di antara tetangga.
Akibatnya, keluarga Via Vallen ini dijauhi oleh tetangga.
Via Vallen mengatakan dirinya dijauhi sebagian orang karena menjelaskan kronologi adiknya yang positif COVID-19 di Instagram.
"Karena aku posting di IG, semuanya jadi tau dan menjadi PRO KONTRA," katanya.
Bahkan diakui Via Vallen, keluarganya diperlakukan seperti hantu oleh para tetangga.
Via Vellen pun heran apakah jika ada slaah satu keluarga positif Covid-19, lantas seluruh keluargaitu harus dijauhi.
"Pas aku posting soal kondisi keluragku, beberapa tetangga menjauh, seperti lihat setan kalau keluargaku lewat," tulis Via Vellen lewat Instagram Storynya.
Kemudian, saking kesalnya, Via Vallen pun membongkar perlkauan para tetangga sebelum dan sesudah keluarganya ada yang psoitif Covid-19.
Disebutkan Via Vallen, sebelum pengumuman positif Covid-19, tetangga bahkan begitu baik padanya.
Pasalnya, Via Vallen saat it kerap membagikan sembako untuk para tetangga.
Akan tetapi, hingga sekarang tak ada laporan bahwa tetangga itu tertular virus corona dari adik Via Vallen.
Melihat hal tersebut, Via Vallen marah.
"Kalau corona semenakutkan iu, kemarin bulan puasa full tiap hari bagi-bagi sembako tiap pagi sampae sore.
Menjelang mghrib bagi-bagi makanan buat buka puaasa tiap hari juga, pasti yang ngambil udah ketularan.
Tapi kan buktinya kalian semua baik-baik saja !Ini loh kejadian udah dari 29 April sekarang 27 Mei.
udah hampir 1 bulan, masa karantina juga 2 minggu (udah lewat)," tutur Via Vallen.
Kekesalan Via Vallen makin memuncak ketika para tetangga akan berdemo di depan rumah Via Vallen.
Sang pedangdut ini emosi karena tetangga anggap corona ini adalah aib.
"Pake acara ma demo segala. Ketakutannya terllau berlebihan. Seolah-olah corona ini aib. Keterlauan sekali," tegas Via Vallen.
Kemudian, Via Vallen mengaku tak ada niat sedikit pun dari keluarganya untuk membahayakan tetangga.
Sehingga hingga kini sang adik pun diakui Via Vallen 'dikurung' di ruangan di rumahnya secara ketat.
"Lagian kita juga gak mau ngebahayain kalian. Jangankan kalian, di rumahku ada orang tua gak mungkin aku ngebahayain mereka
Makanya adeeku tak kurung gak boleh keluar dari arenaya meskipun ke dapur," tegas Via Vallen.
Mengenai alasan adik Via Vallen tak dibawa di Rumah Sakit, Via Vallen menegaskan bahwa RS itu diperuntukkan bagi pasien yang memiliki gejala Covid19.
"Kenapa gak di rumah sakit aja, kenapa di rumah? Ynag di rumah sakit itu yang butuh dirawat. Ada gejala. Adekku OTG (orang tanpa gejala), gak perlu dirawat du Rumah Sakit," tegas Via Valen.
"Kalau emang kita niatnya jelek, udah dari awal pas etahuan adeeku positif, pas rame-rame orang nunggu sembako, aku suruh aja dia besin di depan kaian sekalian. Biar gak tanggung-tanggung," tegasnya.
"Kita juga udah jaga baik-baik, seuai Protap. Kalian masih aja begitu responnya. Luar biasa jahat," imbuh Via Vlalen lagi masih emosi.
Kendati demikian, Via Vallen tetap dapat memetik pelajaran dari apa yang sudah terjadi. Karena kejadian ini, ia jadi bisa membedakan orang yang benar-benar baik kepadanya dan yang tidak.
"Akhirnya saya jadi tau mana yang benar-benar baik dan tetap support dan mana yang tidak, kita juga tau. Mana yang perlu dibaiki dan mana yang tidak perlu dibaiki lagi. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya," tutup Via Vallen.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Keluarga Diperlakukan Bak 'Hantu' Usai Sang Adik Positif Corona, Via Vallen Sindir Tetangga: Jahat !, https://bogor.tribunnews.com/2020/05/28/keluarga-diperlakukan-bak-hantu-usai-sang-adik-positif-corona-via-vallen-sindir-tetangga-jahat?page=all.
Penulis: Uyun
Editor: Mohamad Afkar Sarvika