Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Beredar pesan foto di Whatsapp yang memperlihatkan perempuan
Sebuah pesan disertai foto beredar di whatsapp yang membuat resah warga Palembang.
Setelah dalam foto tersebut memperlihatkan seorang perempuan yang tengah tertidur di meja perawatan dengan tangan diperban.
Adapaun di bawah meja perawatan itu tampak dipenuhi darah.
Dalam foto tersebut juga disampaikan sebuah cerita atau narasi yang menyebutkan si perempuan merupakan korban kriminal.
Dimana si perempuan dijambret di wilayah kota Palembang tepatnya di pasar Palimo pagi ini (15/5/2020).
Si wanita disebutkan mengalami luka parah dengan bagian tangan yang dipotong.
Tak hanya itu, dalam pesan tersebut juga meminta kaum wanita untuk berhati-hati dalam membawa perhiasan terutama emas.
Sayangnya pesan beredar tersebut dipastikan hanyalah hoax alias tidak benar.
Pasalnya foto tersebut beberapa waktu lalu juga beredar di wilayah jawa barat.
Dilansir dari situs Kominfo yang memastikan jika hal tersebut tidak benar.
Kapolsek Kiaracondong, Kompol Asep Saepudin memastikan bahwa peristiwa sebagaimana dinarasikan dalam foto itu adalah hoaks.
"Ya, hoaks," ujar Asep via ponselnya, Sabtu (9/5/2020).
Asep juga menghimbau kepada segenap warga untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Sumber Berita Kominfo ------> https://www.kominfo.go.id/content/detail/26396/hoaks-foto-perempuan-tangannya-buntung-akibat-dijambret-di-kiaracondong/0/laporan_isu_hoaks
//
Cek Fakta: Beredar Video Pria Curi Beras Dikejar Warga, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Aksi kejar-kejaran antara warga dan seorang pria di kawasan Ilir Barat 1 Palembang menghebohkan sosial media.
Lantaran dari kabar yang beredar, pria tersebut lari setelah katanya kedapatan mencuri beras.
Dalam rekaman video, pria tersebut tampak berlari ke tengah jalan di kawasan Demang Lebar Daun.
Langkah pria berbaju coklat lengan pendek dan celana krem sebatas betis itu baru terhenti setelah tertabrak motor warga.
Tak heran warga yang melintas dibuat heboh dengan kejadian itu dan langsung mengepung sekaligus menangkapnya.
Tribunsumsel.com lantas menelusuri kebenaran dari kabar tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat 1, Iptu Ginting membenarkan adanya aksi kejar-kejaran yang terjadi dalam video berdurasi 39 detik itu.
Namun ia menegaskan bahwa aksi itu terjadi bukan karena pencurian beras sebagaimama kabar yang beredar.
"Orang itu melempar kaca rumah warga. Sebelumnya juga dia melempar rumah makan dan masjid," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/4/2020).
Lanjutnya, pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Ilir Barat 1 untuk menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan dugaan sementara, aksi pelemparan terjadi lantaran pelaku mengalami gangguan jiwa
"Karena selama di kantor, dia (pelaku) ngoceh terus tidak jelas baca apa. Untuk itu rencananya dia akan kita observasi. Tapi kita masih menunggu kehadiran pihak keluarganya," ujar dia.