TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG-Pasien 01 di Lampung dinyatakan positif Corona, Rabu (18/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Reihana menuturkan, pasien ini pertama kali dilaporkan oleh sang anak.
"Anaknya khawatir, karena ayahnya pada 14 Maret 2020 melakukan perjalanan dan berkumpul dengan jemaat Lampung di Bogor, Jawa Barat," kata Reihana, Rabu (18/3/2020).
Seusai pertemuan tersebut, kata Reihana, sang anak baru mengetahui jika ada 1 pasien terkonfirmasi virus corona asal Jawa Tengah meninggal dunia, dan ikut berkumpul dengan ayahnya.
"Karena mereka ini bersamaan pada saat itu di Bogor pertemuan jamaat lainnya," kata Reihana.
Berdasarkan penelusuran tim kesehatan, lanjut Reihana, riwayat perjalanan pasien 1 sebelumnya, pada 25-28 Februari 2020 lalu, menghadiri acara di Hotel Aston Bogor.
"Kemudian, pada 29 Februari 2020 lalu pulang ke Bandar Lampung dan mulai terlihat gejalanya pada 3 Maret 2020 dengan kondisi badan panas," jelas Reihana.
Lalu, kata Reihana, pasien tersebut juga batuk, makan dan minum susah, suhu tubuh mencapai 37 derajat celcius lebih.
"Kemudian, pasien memeriksakan diri ke dokter swasta," ungkap Reihana.
"Pasien juga melakukan pemeriksaan laboratorium di RS Advent, dan dicurigai widal (gejala awal untuk tipus)," jelas Reihana.
Kemudian, lanjut Reihana, pasien memeriksakan diri ke Puskesmas pada 13 Maret 2020.
"Pasien tidak pernah memberitahukan ke petugas kesehatan, jika ia pernah berkunjung ke Jawa Barat, sehingga tak ada yang tahu," papar Reihana.
"Karena tak kunjung membaik, pasien kembali mendatangi Puskesmas pada 14 Maret 2020 dan langsung diberi masker untuk kemudian selanjutnya dirujuk ke RSUDAM," jelas Reihana.
Reihana memastikan, semua orang yang berhubungan dengan pasien 1 tersebut akan didata.
"Akan kita lacak mereka (keluarga pasien) itu dan bertemu dengan siapa saja dan akan kita lacak," katanya.
Harap Segera Sembuh
Merujuk hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, 1 kasus positif virus corona ditemukan di Lampung.
Kadiskes Lampung Reihana mengungkapkan, 1 kasus positif tersebut merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUDAM.
"Pengiriman sampel pada Sabtu (14/3/2020) dan baru diumumkan hari ini, Rabu (18/3/2020) pukul 15.59 WIB," kata Reihana, Rabu (18/3/2020).
Reihana memastikan, 1 kasus positif tersebut bukan lah kasus baru, melainkan PDP yang sebelumnya sudah mendapat perawatan.
Sementara untuk pasien PDP yang dirawat di ruang isolasi di RSUD Ahmad Yani, Metro, kata Reihana, dipastikan negatif virus corona.
"Pengiriman sampel kami lakukan berbarengan, PDP di RSUDAM dan RSUD Ahmad Yani Metro, dan hasilnya seperti yang sudah disampaikan," jelas Reihana.
Reihana berharap, pasien yang terkonfirmasi positif virus corona bisa melewati masa perawatan hingga akhirnya sembuh.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Reihana membenarkan pernyataan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah Covid-19, Achmad Yurianto.
Dalam siaran pers di Kantor BNPB, Rabu sore, Achmad Yurianto mengatakan, ditemukan 1 kasus positif Covid-19 di Lampung.
"Iya betul (1 kasus positif di Lampung), nanti sebentar ya saya mau lapor Pak Gubernur (Arinal Djunaidi) dulu," kata Reihana, Rabu (18/3/2020).
227 Kasus
Secara total, jumlah pasien meninggal akibat virus Corona bertambah menjadi 19 orang.
Per Rabu (18/3/2020), sementara jumlah pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 227 kasus.
Demikian dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19, Achmad Yurianto dalam siaran pers di Kantor BNPB, Rabu sore.
Yuri bilang, ada penambahan yang sangat signifikan sejak Selasa hingga Rabu hari ini.
"Ada 55 kasus tambahan," ujar dia.
Berikut rincian tambahan kasus pasien positif virus corona terbaru menurut daerah persebaran:
Banten: 4 kasus
DIY: 1 kasus
DKI Jakarta : 30 kasus
Jawa Barat: 12 kasus
Jawa Tengah: 2 kasus
Sumatera Utara: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Riau: 1 kasus
Kalimantan Timur: 1 kasus
Tambahan kasus juga berasal dari proses epidomolog dan kemandirian si pasien sebanyak 2 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus pasien yang meninggal sebanyak 19 orang.
Jumlah ini meningkat setelah adanya perbaruan data.
Berikut rincian pasien virus corona yang meninggal menurut daerah persebaran:
Bali: 1 pasien
Banten: 1 pasien
DKI Jakarta: 12 pasien
Jawa Barat: 1 pasien
Jawa Tengah: 2 pasien
Jawa Timur: 1 pasien
Sumatara Utara: 1 pasien
Sedangkan pasien yang telah dinyatakan sembuh ada 11 orang.
Rinciannya:
Banten: 1 pasien
DKI Jakarta: 9 pasien
Jawa Barat: 1 pasien