Virus Corona

Ada Apotek di Pagaralam Jual Masker Rp 250 Ribu/Kotak, Padahal Harga Biasanya Rp 35 Ribu

Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Masker. Ada Apotek di Pagaralam Jual Masker Rp 250 Ribu/Kotak

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui tim perlindungan konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) bersama Polres Pagaralam mulai memantau stok masker disejumlah apotek di Pagaralam.

Hal ini terkait sudah adanya warga Indonesia yang terkena Virus Corana atau Covid-19.

Pemantauan ini meliputi stok masker dan harga jual masker dimasyarakat.

Informasi yang dihimpun, Rabu (4/3/2020) menyebutkan, tim mendatangi sejumlah apotek di Pagaralam.

Tim menanyakan langsung stok dan harga masker saat ini pasca adanya darurat global Virus Corana.

Kepala Disperindagkop Kota Pagaralam, Dawam melalui Kabid Perdagangan, Jefri mengatakan, pihaknya bersama tim dari Polres dan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan perlindungan konsumen.

"Kami menggelar giat perlindungan konsumen dengan melalukan sidak disejumlah toko-toko dan apotik," ujarnya.

Tim mendatangi sejumlah apotek untuk menanyakan langsung stok Masker dipasaran pasca adanya warga Depok yang positif terjangkit Virus Corona.

Gerebek Gudang, Polisi Temukan 600 Ribu Masker yang Ditimbun: Rencananya Diekspor ke China

"Dari hasil pemantauan tim kita di apotek Kite dan Penawar stok masker mereka sudah habis sejak Januari 2020 lalu. Namun saat ini mereka telah mengorder lagi agar stok masker kembali ada," ujarnya.

Selain dua apotek tersebut, tim juga akan mendatangi satu apoteik lagi.
Karena berdasarkan laporan masyarakat apotik ini menjual masker dengan harga tidak wajar.

"Berdasarkan laporan warga apotek yang masih kita rahasiakan namanya ini menjual masker dengan harga Rp250 ribu perkotak, padahal harga normalnya perkotak hanya Rp35 ribu sampai Rp40 ribu," ujarnya.

Disperindagkop bersama anggota Pidsus Polres Pagaralam memberikan peringatan kepada apotek ini untuk tidak menjual masker dengan harga tidak wajar atau menimbun serta menjual dengan jumlah banyak kepada oknum.

Takut Tertular Virus Corona, Suami Kunci Istri di Kamar Mandi. Perempuannya Minta Tolong Polisi

Jika ini diketahui maka akan ditangkap sesuai edaran yang ada.

"Saat ini harga masker sudah naik pak. Saat ini harganya Rp8 ribu perlembar padahal sebelumnya hanya Rp3 ribu perlembar," ujar salah satu penjaga Apotik yang tidak mau disebutkan namanya.(SP/ Wawan Septiawan)

Berita Terkini