Baca tanpa iklan
Usai Jalani Operasi, Sandrian Tetap Fokus Berlatih Dalam TC Bersama Sriwijaya FC di Yogyakarta
TRIBUNSUMSEL.COM - Target tinggi untuk promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.
Membuat Sriwijaya FC melakukan persiapan maksimal untuk menyambut Liga 2 Indonesia.
Tak terkecuali para pemain yang diharuskan fokus tinggi untuk memujudkan misi besar tersebut.
Striker anyar Sriwijaya FC Sandrian fokus mengikuti Training Centre (TC) di Yogyakarta menghadapi Bantul All Star, Selasa (18/2/2020).
Namun dia tetap ingat pantangan yang diminta Dokter Tim, apa saja makanan yang dihindari.
Sebab, Sandrian baru saja menjalani operasi usus buntu dan siap memberikan yang terbaik menghadapi TC dan persiapan Liga 2 2020 jelang kick off 13 Maret mendatang.
Apalagi Sandrian akan diandalkan dalam 4 pertandingan selama TC."
Insya Allah bisa memberikan yang terbaik sore ini," ungkap Sandrian.
Sandrian diandalakan dilini depan Sriwijaya FC karena Rudiyana harus absen karena mengalami cedera betis.
Sebab, pasca operasi usus buntu, eks pemain Persik Kediri ini baru diberikan kesempatan tampil pada laga ujicoba ketiga babak kedua saat menjamu Tim Pertamina RU III pada laga persahabatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (12/2/2020) yang berakhir dengan kedudukan skor 14-0.
Apalagi dari 14 gol Sriwijaya FC lawan Pertamina itu, dua gol diantaranya dicetak Sandrian ketika masuk di babak kedua.
"Ya kalo di laga ujicoba keempat Sriwijaya FC terakhir di Jakabaring lawan Porsiba Bukit Asam dengan skor 9-1 di Stadion GSJ, Sabtu (15/2/2020) sore, saya dapat hatrick 3 gol. Sebelumnya dapat dua gol waktu lawan Pertamina, saya baru masuk di babak kedua," kata Sandrian.
• Liga 2 Belum Dimulai, Manajemen Sriwijaya FC Sudah Siap Depak Pemain yang Tak Ada Kontribusi
• TC di Yogyakarta, Sriwijaya FC Harus Kehilangan Rudiyana Karena Cedera, Absen Lawan Bantul All Star
• Jadwal Laga Ujicoba Sriwijaya FC di Yogyakarta : ada Empat Pertandingan, Termasuk Lawan Persipura
Menurunya, sejak pemulihan operasi usus buntunya, coach Budi Jo baru memberikan izin dan kesempatannya tampil pada laga ujicoba ketiga babak kedua melawan Pertamina itu.
"Sebelumnya masih takut karena masih pemulihan usus buntu. Katanya bisa bermain asal bisa menghindari benturan keras. Itu kata dokter yang mengoperasi saya. Saya sendiri pribadi sudah gak ada rasa sakitnya. Jadi main lepas aja. Hanya ingat pesan dokter aja," ujarnya.