Liga 2 Belum Dimulai, Manajemen Sriwijaya FC Sudah Siap Depak Pemain yang Tak Ada Kontribusi
TRIBUNSUMSEL.COM - Liga 2 Indonesia rencananya baru bakal digelar pada 13 Maret 2020 mendatang.
Namun, demi target tinggi yakni promosi ke Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC siap untuk merombak timnya.
Ya, Manajemen Sriwijaya FC tak segan untuk melakukan perombakan dan mendepak para pemain yang tak miliki kontribusi.
Direktur Teknik (Dirtek) PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), Indrayadi selaku pengelolah Sriwijaya FC menyatakan pihaknya mulai melakukan evaluasi terhadap seluruh pemain tentang kontribusinya selama mengikuti kompetisi Liga 2 Indonesia yang digulirkan mulai 13 Maret 2020.
"Kita tentu nanti akan lakukan evaluasi dalam berkompetisi siapa yang berkontribusi."
"Tidak menutup kemungkinan misalnya ada lima yang tidak kompeten, bakal diisi pemain Liga 1 Indonesia kualitasnya nanti kalau memang dirasa tim kurang," ungkap Indrayadi.
Eks pelatih kiper Sriwijaya FC Ini mencontohkan jika penilaian dibutuhkan dilini belakang, maka lini belakang itulah yang ditambal.
"Kita menambal tim kalau dirasa kurang tapi kalau sudah mapan, misalnya tim kita nanti terus berada di papan atas, maka nggak perlu," kata Indrayadi.
Dalam perjalanan kompetisi nanti, menurut eks pemain era Galatama klub PS Pusri ini melihat apakah komposisi sekarang sudah cukup, apakah ada lubang di tim Sriwijaya FC.
• TC di Yogyakarta, Sriwijaya FC Harus Kehilangan Rudiyana Karena Cedera, Absen Lawan Bantul All Star
• Jadwal Laga Ujicoba Sriwijaya FC di Yogyakarta : ada Empat Pertandingan, Termasuk Lawan Persipura
• Usai Ikuti Kursus Lisensi, Ambrizal-Coach Fachmi Bakal Nyusul Skuat Sriwijaya FC TC di Yogyakarta
"Lubang di tim kita itu bisa di penyerang, atau di gelandang, di bek kiri bek kanan, atau di stoper."
"Nah lubang ini yang kita tambal dengan pemain yang berkualitas, mempunyai pengalaman yang banyak sekelas pemain Liga satulah."
"Saya pikir belum (calon pemain), itu sebatas pembicaraan kita dengan jajaran pelatih dan manajemen sepakat menambal tim jika ada kekurangan," bebernya.
Sejauh ini sebanyak 30 pemain Sriwijaya FC dan sekarang lagi menjalani Training Camp (TC) di Yogyakarta, 16-26 Februari 2020.
Dari TC di Yogyakarta tersebut Sriwijaya FC akan menjalani 4 laga persahabatan yakni menghadapi Bantull All Star, Jumat (21/2) lawan Persis Solo, Minggu (23/2) lawan Galuh United, Selasa (25/2) lawan Persipura, jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.
"Alhamdulillah tim Sriwijaya FC dengan 29 pemain dan 3 pelatih, sementara satunya lagi Ambrizal akan meyusul sudah tiba di Yogyakarta untuk menjalani TC," kata Asisten Manajer Sriwijaya FC, Mayumi Itsuwa.
Adapun ke 29 pemain yang diberangkatkan itu yakni Striker Sandrian bernomir punggung 10, Mario Alberto Aibekop nomor punggung 15, Muhammad Irman Toberru nomor punggung 27, dan Rudiyana nomor punggung 29.
Lalu ada Winger Firman Septian nomor punggung 21, Rahel Radiansyah nomor punggung 78, Imam Bagus Kurnia nomor punggung 11, M Noval Afif Muzaki nomor punggung 45, Bagus Wijaya nomor punggung 13, Guntur Agung Ramadhan nomor punggung 9.
Kemudian pemain Gelandang Serang ada Hari Habrian nomor punggung 28, Dwi Andika Cakra Yudha nomor punggung 14, Agi Pratama nomor punggung 99, Alvin nomor punggung 4.
Gelandang Bertahan ada Dedy Irwandy nomor punggung 39, Suandi nomor punggung 7, M Rifaldi nomor punggung 8.
Bek ada Tedi Berlian nomor punggung 77, Fatkhur Ari Kusumawardani nomor punggung 24, Dery Herlangga nomor punggung 16, Dany Arwin nomor punggung 22.
Stopper ada Obet Choiri nomor punggung 3, Marcel nomor punggung 23, Rifki Ahmad Ale Silitonga nomor punggung 17.
Kiper ada Imam Arief Fadilah nomor punggung 90, Rudi Nurdin Rajak nomor punggung 20, Haris Rotinsulu nomor punggung 30, dan M Royhan Hafiludin nomor punggung 33 .
Sementara Head Coach Budiardjo Thalib bersama pelatih kiper Fery Rotinsulu, dan Pelatih fisik Ananto Nurhani.