TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sampah memang menjadi masalah utama di kota-kota besar seperti halnya Palembang (3/2).
Diberitakan sebelumnya Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan terdapat 177 titik TPS liar yang tersebar di berbagai wilayah seputaran Palembang.
Terkait permasalahan sampah di kota palembang tersebut Kabag Humas Pemerintah Kota Palembang Amirudin Sandy angkat bicara.
Menurutnya keberadaan TPS liar tersebut karena belum adanya TPS resmi yang disediakan oleh pemerintah kota.
"Ya salah satunya karena tidak adanya TPS resmi di wilayah itu, jadi persebarannya tidak merata,"
Kabag Humas Pemkot Palembang tersebut mengatakan bahwa ada kecamatan yang sama sekali tidak mempunyai TPS sama sekali.
"Ada beberapa wilayah yang tidak punya TPS sama sekali, contoh sukarame, di sukarame sendiri seperti kolonel H Burlian dan sekitarnya disitu ada 13 titik TPS liar, jadi paling banyak disitu," jelas Sandy
Selain itu, dirinya juga mengatatakan jika pihaknya akan melakukan penjagaan berupa pembagian waktu membuang sampah yang akan dilakukan secara shift.
"Tadi sudah di sebutkan pak wako, kita jaga oleh pol PP menggunakan sistem shift dari jam 4 pagi sampai jam 4 sore, kemudian dari jam 4 sore sampai jam 9 malam nanti seperti apa teknisnya mungkin akan dipaparkan oleh Kasatpol PP," jelasnya.
Dirinya mengatakan, tujuan diadakannya penjagaan tersebut supaya tidak ada lagi TPS liar di Kota Palembang.
"Tujuan dari diadakannya penjagaan itu sendiri supaya jangan ada lagi TPS liar, karena TPS liar itu memang tidak boleh perda 3 tahun 2015 memang melarang," jelasnya.
Namun Sandy mengatakan pihaknya saat ini juga harus menyediakan TPS yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
"Pemerintah juga tetap harus menyediakan TPS yang memudahkan masyarakat untuk membuang sampah di lokasi itu," ujarnya.
Terakhir dirinya menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat tidak membuang sampah di TPS liar dan berharap untuk mendukung program pemerintah tersebut.
"Sekuat apapun pemerintah berusaha menyediakan TPS sebanyak apapun kalau budaya masyarakatnya masih suka buang sampah dengan mudahnya, buka kaca mobil buang sampah tidak bisa kita bersihkan, jadi harus ada dukungan dari seluruh pihak," jelasnya.