TRIBUNSUMSEL.COM - Di malam yang sama saat Amerika Serikat membunuh Jenderal Elit Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani, ternyata mereka juga menyasar jenderal Iran lainnya.
Tapi pembunuhan yang kedua itu ternyata gagal.
Cerita ini baru saja dirilis CNN hari ini. Data ini didapat dari sumber CNN, seorang pejabat resmi. Sumber yang tidak disebutkan namanya ini mengetahui tentang peristiwa itu.
Namun sumber CNN ini tak memberikan detil tentang misi kedua yang gagal itu.
Dalam pernyataannya pada CNN, juru bicara Pentagon Cmdr Rebecca Rebarich mengaku mengetaui juga hal ini tapi tak mau juga memberikan informasi tambahan.
Serangan kedua itu diduga dilakukan di Yaman.
"Kami sudah melihat laporan serang udara pada 2 Januari di Yaman. Departemen Pertahanan (saat ini) tidak membahas operasi yang diduga di kawasan itu," kata juru bicara Pentagon Cmdr. Rebecca Rebarich dalam sebuah pernyataan.
Washington Post adalah media yang pertama yang melaporkan operasi itu terjadi.
Menurut Post, target Iran adalah Abdul Reza Shahlai, seorang pemodal dan komandan utama Pasukan Quds Iran yang merupakan sayap elit militer Iran yang beroperasi di seluruh Timur Tengah.
Pada bulan Desember, Perwakilan Khusus Departemen Luar Negeri AS untuk Iran, Brian Hook mengumumkan bahwa pemerintah menawarkan "hingga $ 15 juta untuk informasi tentang kegiatan keuangan, jaringan, dan rekanan Abdul Reza Shahlai."