Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Karena terlibat penganiayaan hingga menyebabkan korbannya terluka, seorang pemuda bernama Rian Wiratama (19) diringkus Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.
Informasi yang dihimpun, tersangka awalnya terlibat pertikaian dengan seorang bernama Riko.
Keduanya bertikai karena salah paham akibat bersenggolan sepeda motor.
• Jalan Tol Kayuagung-Palembang Beroperasi Desember 2019
"Tersangka terbukti telah menusuk korbannya bernama Riko Saputra hingga mengalami luka di telinga," kata Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara didampingi Kanit Tekab 134, Iptu Tohirin Prakasa di Mapolrestabes Palembang, Selasa (19/11/2019).
Dilanjutkannya, mengetahui adiknya dianiaya, kakak korban bernama Apriansyah lalu mendatangi tersangka dengan membawa parang.
Belum sempat menemui tersangka, Apriansyah diadang oleh rekan tersangka bernama Saipudin.
Saipudin juga ternyata membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau dan menusukkannya ke punggung Apriansyah.
"Untuk tersangka Saipudin yang merupakan rekan tersangka Rian, sebelumnya telah kita tangkap terlebih dahulu," jelas Yon.
Kini Rian sedang diamankan di Mapolrestabes Palembang, menyusul rekannya Saipudin yang telah lebih dulu ditangkap.
• Kabar Gembira: Passing Grade CPNS 2019 Turun, Pendaftar CPNS di Muratara Makin Optimis
"Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara," kata Yon.
Sementara tersangka Rian mengakui perbuatannya telah menganiaya Riko hingga terluka.
"Dia (korban Riko) yang mulai duluan nyenggol motor saya, saya emosi. Kalau Saipudin waktu nusuk Apri, saya tidak tahu apa-apa," kilahnya.
Tersangka Rian saat diamankan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.