Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Operasi Zebra Musi tahun 2019 resmi dimulai setelah diselenggarakanya apel gelar pasukan di lapangan Mapolres Lubuklinggau, Rabu (23/10/2019) pagi.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono Operasi Zebra ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk menciptakan kondisi tertib dalam berlalu lintas di Kota Lubuklinggau.
Dwi mengatakan, sasaran operasi keselamatan yang menjadi prioritas yakni menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan safety belt, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaran dibawah pengaruh alkohol/Miras/Narkoba.
"Mengemudi kendaraan di bawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal dan menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya," kata Dwi pada wartawan.
Dwi menyebutkan, data jumlah laka lantas pada pelaksanaan Ops Zebra Musi 2018 lalu sebanyak 32 kejadian, sedangkan periode tahun 2017 juga sebanyak 32 kejadian.
"Dengan jumlah korban meninggal dunia tahun 2018 sebanyak 15 orang menurun 3 orang dibandingkan periode tahun 2017 sebanyak 18 orang," ungkapnya.
Sementara jumlah pelanggaran tahun 2018 lalu sebanyak 19.295 lembar, meningkat bila dibanding tahun 2017 lalu sebanyak 17.260 lembar.
Kemudian jumlah tilang sebanyak 17.009 lembar dan teguran sebanyak 2.286 lembar.
"Sedangkan tahun 2017 jumlah tilang sebanyak 14.672 lembar dan teguran sebanyak 2.588 lembar," papar Dwi.
Dwi pun berharap, kepada seluruh stakeholder mampu mempersiapkan langkah antisipasi taktis maupun teknis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.
"Kepada para anggota jaga kesehatan, utamakan keselamatan dalam tugas, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, atasan agar melakukan pengawasan secara berlapis dan berjenjang," ucapnya. (Joy)