PALEMBANG, TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC tetap ingin kokoh di puncak klasemen sementara wilayah barat agar terus aman melaju ke babak 8 besar.
Raihan tiga poin di kandang menjadi harga mati kala menjamu Persibat Batang pada pertandingan pekan ke-18 Liga 2 yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (21/9) pukul 15.30 WIB.
Dilihat dari klasemen sementara wilayah barat, tuan rumah Sriwijaya FC diunggulkan dengan perolehan 34 poin di peringkat pertama. Sementara Persibat berada di urutan ke-9 dengan perolehan 16 poin.
Namun kedua tim sama-sama dalam tren positif. Sriwijaya FC berhasil meraih poin dari tamunya PSPS Riau di pekan ke-17, sementara Persibat selalu menorehkan hasil positif di empat pertandingan terakhir.
Pada laga ini Sriwijaya FC tanpa Nerius Alom yang masih mengalami cedera lutut. Ditambah lagi Hapit Ibrahim yang izin menikah, pada Minggu (22/9). Namun dengan kembalinya Moniega Bagus Suwardi pasca mengalami akumulasi kartu kuning membuat kekuatan SFC tak timpang di lini tengah.
Sementara tim tamu tanpa dua pemain andalan, yakni Ridwan yang terkena akumulasi kartu dan Irvan mengalami cedera.
Meski timnya diunggulkan Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi enggan anak asuhnya meremehkan pemain. Ia menegaskan Ambrizal cs harus tampil all out dan main agresif.
“Kita harus tetap fokus pada pertandingan terakhir home sebelum lawan Persiraja,” kata Kas pada Press Conference Pre Match di Stadion GSJ Palembang, Jumat (20/9).
Kas mengatakan, tim harus bisa meraih poin dari tim tamu agar lebih aman berada di puncak klasemen. Apalagi dengan tim Persita yang berada di peringkat ke-2 hanya berbeda 3 poin.
“Jadi sebelum lawan Persiraja harus bisa raih poin,” jelasnya.
Menurut Kas, Persibat memiliki tren bagus di putaran ke-2 ini. Ia meminta anak asuhnya untuk tidak meremehkan lawan.
“Dia memang klasemennya agak di bawah, jadi anggap remeh untuk pemain semua bagaimana pun kita harus bisa meriah poin, setengah gol saja nggak masalah asal poin penuh,” ungkap Kas.
Pasca menang lawan PSPS Riau, sambung Kas masih ada kekurangan pada timnya yang tak boleh lagi dilakukan.
“Evaluasi lawan Persibat Kita harus hati-hati counter attack lawan. Kedua kita harus bisa manfaatkan peluang yang ada,” ujar Kas.
Sementara Pelatih Kepala Persibat Batang, Bona Simanjuntak mengatakan anak asuhnya siap menghadapi Ambrizal cs pada pertandingan besok. Menurutnya menghadapi tim seperti Sriwijaya FC, timnya harus bekerja lebih keras untuk meraih poin di Palembang.
“Saya percaya besok anak-anak akan bekerja keras karena kami juga mengejar poin untuk perbaiki persaingan di klasemen bawah juga ketat,” katanya. (wet)