TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM -Memeriahkan Hari jadi Pertambangan dan Energi (HPE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI), PT Bukit Asam menggelar aksi sosial donor darah. Aksi sosial ini dilaksanakan oleh unit-unit bisnis Bukit Asam di antaranya di Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), kegiatan donor darah diadakan di Gedung Kamar Bola Bukit Asam, Selasa (17/9/2019).
Aksi sosial donor darah di UPTE yang dibuka secara resmi oleh Senior Manager Perencanaan Bukit Asam, Pajar Hariyadi ini menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Muaraenim dan mendapatkan antusiasme tinggi dari pendonor.
Tak hanya pegawai Bukit Asam dan pegawai ACAP (anak cucu dan afiliasi perusahaan) saja yang memenuhi Gedung Kamar Bola, masyarakat umum dan pelajar pun berdatangan untuk mendonorkan darahnya dalam kegiatan bhakti sosial tersebut.
Seperti yang dikatakan Ketua Panitia Aksi Sosial Donor Darah, Efensi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan Bukit Asam sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung kegiatan donor darah dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Pertambangan dan Energi (HPE) ke-74 Kementerian ESDM RI dan rencana untuk memecahkan rekor MURI.
"Bukit Asam diberi kuota 1.000 kantong darah,500 kantong sudah kita laksanakan. Tinggal 500 kantong darah lagi. Hari ini dilaksanakan bertepatan juga dengan pelaksanaan kegiatan yang sama di Kementerian ESDM pusat," ujar Efensi yang juga saat ini menjabat sebagai Manager Humas PTBA.
Dikatakan Efensi, UPTE mendapatkan kuota 200 kantong darah, sementara unit bisnis di Tarahan, Bandar Lampung mendapatkan kuota 150 kantong darah. Unit bisnis Bukit Asam lain, yakni di Kertapati, Palembang dan Kantor Perwakilan Jakarta masing-masing mendapatkan kuota 100 kantong darah.
Pengurus PMI Muaraenim, Joni Harwanto mengatakan, pihaknya telah menyediakan 200 kantong darah untuk kegiatan ini.
"Setelah dua jam kami buka, kami perkirakan sudah lebih dari dua ratus orang terdaftar sebagai pendonor. Kami menurunkan 10 titik donor untuk acara kali ini dan diperkirakan baru selesai sore hari," ujar Joni di sela-sela acara.
Ia juga mengatakan PMI Muaraenim sangat membutuhkan sekitar 500 kantong darah setiap bulannya.
"Selama ini, kuota tersebut dapat dipenuhi dari kegiatan-kegiatan aksi sosial yang dilaksanakan berbagai perusahaan di wilayah Kabupaten Muaraenim. Dan PT Bukit Asam termasuk yang paling aktif menggelar acara semacam ini," katanya.
Ke depan pihaknya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Agar masyarakat yang membutuhkan darah dapat dengan cepat mendapatkan darah sehingga pasien ataupun keluarga pasien yang mencari darah, dapat dengan mudah mendapatkannya di PMI," pungkasnya.(ADV/ika)