Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Kontrol Anak Saat Main Game! Mata Bocah 9 Tahun ini Jadi Juling Setelah 10 Jam Main Game di Ponsel
Anak-anak yang tumbuh di tengah pesatnya kemajuan teknologi nampaknya tak dapat di pisahkan dari genggaman gadget.
Ponsel pintar atau smartphone yang berisikan ragam aplikasi permainan memang terlalu membuai anak-anak saat ini.
Tangan dan mata mereka tak pernah lepas dari satu titik yang terfokus hanya di layar ponsel pintar dan berisikan permainan.
Namun sebagai orangtua, wajib memberikan kontrol dan pengawasan agar anak tidak candu dengan permainan yang ada di dalam gadget mereka.
Pengalaman buruk terjadi pada seorang anak laki-laki berusia 9 tahun ini.
Anak-anak di era modern ini mungkin tidak tahu bagaimana rasanya berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler atau hanya menghabiskan waktu dengan teman-teman mereka selama liburan karena banyak dari mereka kecanduan ponsel mereka.
Bahkan sejak mereka berusia bayi sudah diberikan hiburan melalui ponsel selama makan, dan itu menyedihkan karena anak-anak kecil ini menjadi sangat tergantung pada teknologi untuk dihibur.
Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dari Hefei, Cina, mengalami mata juling karena dia kecanduan bermain game mobile atau permainan yang ada do dalam ponsel selama libur musim panasnya.
Menurut Oriental Daily, Pihak medis atau dokter mengatakan pada anak tersebut untuk berhenti bermain dengan ponselnya, tetapi bocah itu mengatakan bahwa dia tidak bisa berhenti.
Ayah anak laki-laki itu mengatakan bahwa ketika dia tidak memperhatikan, putranya akan sering mengambil ponselnya dan bermain game selama 10 jam setiap hari.
Ini secara bertahap menjadi kebiasaan buruk, dan segera, dia memperhatikan bahwa putranya mulai memicingkan matanya.
Sebagai hasil dari kecanduan anak itu, ia menjadi juling!
Dokter juga menunjukkan bahwa ketika anak-anak menggunakan produk elektronik pada usia yang sangat muda, itu sama dengan menarik bola mata mereka secara artifisial, yang menyebabkan rabun jauh.
Miopia biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan itu terjadi ketika bola mata terlalu panjang, relatif terhadap kekuatan fokus kornea dan lensa mata.