Berita Palembang

Pemkot Palembang Buka Sekolah Filial Anak Jalanan dan Putus Sekolah, Ada Pelatihan Keterampilan 

Penulis: Melisa Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Akhmad Zulinto menjelaskan rencana membuka sekolah filial anak jalanan dan putus sekolah di Palembang, Kamis (1/8/2019)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan Kota Palembang akan membentuk sekolah filial (selfi) untuk anak jalanan (anjal) dan anak putus sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Akhmad Zulinto, Kamis (1/8/2019) menjelaskan, berdasarkan data anak jalanan (anjal) dan anak putus sekolah di Kota Palembang mencapai 1.278 anak.

"Dengan banyaknya anjal dan anak putus sekolah ini perlu diatasi dengan membuka sekolah filial bagi mereka," ujarnya sebelum membuka kegiatan sosialisasi kepada kepala SD-SMP se Kota Palembang di Aula Disdik Kota Palembang.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan sekolah filial untuk anjal-putus sekolah ini akan dibuka per September tahun ini.

Kondisi Memprihatinkan SD Muhammadiyah 4 Palembang, Siswa Kelas 1-6 Gabung Satu Ruangan

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan OPD terkait termasuk dengan lembaga swadaya masyarakat yang mengelola anak asuh dan anak jalanan," ujarnya.

"Bahkan pemerintah Kota Palembang, pak Wali khususnya pada tahun depan akan menganggarkan dana untuk membangun asrama untuk siswa filial ini," katanya.

Sementara itu,rencananya dalam sekolah filial ini tidak hanya ada pendidikan untuk sekolah formal, namun juga diberi bekal khusus bagi mereka anak jalanan dan putus sekolah.

Misalnya keahlian menjahit, tukang bengkel dan lainnya.

Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah Jatuh Pada Tangggal 11 Agustus 2019

"Kami juga bekerjasama dengan BLK untuk diberi skill. Jadi lebih ke sekolah keahlian, sehingga selelsai sekolah lansung punya keterampilan," jelasnya.

Untuk lokasi sekolah itu rencananya di sanggar kegiatan belajar (SKB) Kota Palembang.

"Di sini sudah tersedia ruang kelas ada 10 lebih dan sedang dibangun lagi. Bahkan akan kami tambah tempat praktek," ujarnya.

Pihaknya juga sudah mengirim surat untuk audiensi dengan gubernur untuk minta dukungan.

"Karena tidak jauh dari SKB, sekitar 100 meter ada rusunawa. Kalau dimanfaatkan untuk asrama itu sudah bagus dan sudah bisa langsung action dari pada kosong kan," katanya.

Bocor di Video Vlog, Ini Merk Handphone yang Dipakai Jokowi, Berikut Harganya di Pasaran

"Tapi kalau gubernur mengizinkan, bila tidak Pak wali juga sudah memberikan masukan untuk menganggarkan pada 2020 nanti dibangun asrama untuk mereka," katanya.

Konsep sekolah filial ini gurunya akan diambil sari sekolah induk. Sekolah perindukan untuk SD ke SDN 238 Palembang dan SMP ke SMPN 19 Palembang dan SMAnya menginduk ke SMAN 11 Palembang.

40 Lulusan IPDN Ditempatkan di 17 Kabupaten Kota di Sumsel

"Bisa juga guru-gurunya nanti akan direkrt guru-guru honor daerah atau non PNS. Untuk guru kami tidak kekurangan. Diharapkan semua anak jalanan ini bisa mendapatkan pendidikan secara adil," tutupnya.

Berita Terkini