TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Tak Main-main, Ternyata Segini Harga 2 Gram Sabu yang Dibuang Nunung ke Toilet
Barang bukti berupa sabu seberat 2 gram diakui Pelawak Nunung sempat membuangnya ke dalam kloset saat ia diciduk di rumahnya, pada Jumat (19/7/2019) siang.
Ternyata harga sabu tersebut tidaklah murah.
Dilansir Kompas.com, Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jean Calvijn Simanjuntak, mengungkap bahwa Nunung membeli sabu itu dengan harga Rp 1,3 juta per gram.
"Hasil interogasi, sabu dibeli dari pengedar seharga Rp 1,3 juta per gram. Sabu yang diterima sebanyak 2 gram sudah dibuang ke dalam kloset kamar mandi," kata Calvijn dalam siaran pers kepada wartawan, Jumat malam.
Dengan kata lain, 2 gram sabu yang dibuang itu totalnya senilai Rp 2,6 juta.
Sabu tersebut baru ia beli dan terima pada Jumat sekitar pukul 12.30 WIB dari seorang pria bernama Hery alias Tabu.
Pria tersebut menyerahkan narkoba pesanan itu di depan rumah Nunung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Pada 13.15 WIB, setelah menangkap Hery, polisi menggeledah kediaman Nunung.
Namun karena sabu 2 gram yang baru dibeli sudah dibuang, maka yang ditemukan hanya barang bukti sabu seberat 0,36 sisa dari pembelian sebelumnya.
"0,36 gram sabu sisa pakai yang dibeli tiga hari lalu sebanyak 2 gram (juga)," kata Calvijn.
Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, pun digelandang ke kantor polisi bersama sejumlah barang bukti lain.
Di antaranya, satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, tiga buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu, dan satu buah sedotan plastik sendok sabu.
Ada juga satu botol larutan cap kaki tiga yang digunakan sebagai bong untuk memakai shabu, potongan pecahan pipet kaca untuk memakai sabu, satu buah korek api gas, serta empat ponsel.
Sebelumnya, Komedian Nunung beserta suaminya ditangkap oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya akibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Dirinya ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, siang ini.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0.36 gram.
Dalam pemeriksaan tes urin, Nunung dinyatakan positif menggunakan narkoba.
"Hasil test urin juga menunjukkan positif narkotika," tutur Argo.
Reaksi Tessy Srimulat
Sebelum peristiwa ini, para sahabat Nunung telah terlebih dahulu mengalaminya
Seperti Doyok, Polo, Gogon, dan terakhir Tessy yang ditangkap tahun 2014 lalu
Bahkan saat Tessy ditangkap Nunung sempat membesuk
Saat itu Nunung, pelawak yang juga sahabat Tessy Srimulat melihat ada penyesalan di wajah Tessy setelah tertangkap memakai narkoba.
Hal itu diutarakan Nunung usai membesuk Tessy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014) siang.
"Saya lihatnya ada raut wajah menyesal. Dia nangis terus pokoknya," kata Nunung.
Saat diminta komentarnya, soal pengetahuan mengenai Tessy yang ternyata pemakai, Nunung menjawab sama sekali tidak tahu.
"Saya tidak tahu kalau dia pemakai, kami jarang ketemu karena punya kesibukan masing-masing. Kalau saya tahu dia pake, pasti kan saya larang," tegas Nunung saat itu
Seolah berada di posisi Tessy di tahun 2014, kini Nunung yang harus merasakan sendiri ditangkap polisi karena narkoba
Tessy mengaku kaget mendengar kabar Nunung ditangkap karena narkoba
Dikutip dari tayangan Insert Pagi Trans TV, Tessy sama sekali tidak menyangka Nunung menggunakan narkoba
Menurutnya, ia tidak melihat gelagat Nunung sebagai seorang pemakai narkoba
Tessy juga berjanji akan segera menjenguk Nunung.
"Iya anggota Srimulat pada kaget semua," kata Tessy saat dihubungi media, Jumat (19/7/2019).
Tessy pun menyesalkan perbuatan Nunung yang hinga usianya menginjak 56 tahun masih aktif tampil di sejumlah acara di televisi itu.
"Ya tentunya sangat menyesalkan (kejadian tersebut)," ungkap Tessy.
Dalam pemeriksaan tes urin, Nunung dinyatakan positif menggunakan narkoba dan saat ini masih menjalankan proses penyidikan.
"Hasil test urin juga menunjukkan positif narkotika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono
Adapun penangkapan Nunung dan suaminya berawal dari penangkapan kurir narkoba, Hadi Moheriyanto alias Tabu yang berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah Nunung sering terjadi transaksi narkoba.
Sementara itu Tabu mendapatkan sabu dari DPO berinisial E di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat