TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dugaan kasus kekerasan yang dialami siswa baru di SMA Taruna Indonesia pada saat Masa Orientasi Siswa (MOS) terdapat satu lagi korban yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit.
Kabar ini telah diketahui oleh pihak Kepolisian Polresta Palembang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara Kamis (17/7/2019).
"Kami juga mendengar dan mengetahui adanya pemberitaan baik dari media cetak maupun online terkait bahwasanya ada korban lain dari kasus penganiayaan yang terjadi di SMA Taruna Indonesia," Ujarnya.
• Hasil Pertandingan Babak Pertama Persibat vs Sriwijaya FC, Ryan Wiradinata Bikin Gol Cepat
Dikatakannya sampai sejauh ini pihak kepolisian masih tetap menanggapi apa yang menjadi keluhan terkait hal tersebut dan tetap melayani masyarakat atas pengaduannya.
" Namun juga kita disini ada aturan yang mengaturnya. Ada batasan-batasan hukum yang jadi kewenangan kami untuk tindak lanjut sebuah perkara termasuk kelengkapan sebuah kejadian," katanya
" Kita tidak bisa berandai-andai hanya karena ngigau, misalnya calon korban ini mengigau bahwasanya saya dipukul akan tetapi belum jelas ceritanya," tambahnya.
Karna itu dikatakan Yon pihaknya masih menerima laporan calon korban secara lisan dan menunggu laporan resminya.
• Kecelakaan di Jembatan Enim II, Truk Trailer Seruduk Motor, Winarti tak Sadarkan Diri
" Kita juga masih perlu pembuktian dimana tempatnya bagaimana kejadiannya kapan siapa yang melakukan ia tidak bisa berandai andai atau berdasarkan hasil mimpi dan dugaan," urainya.
Hingga saat ini dalam kasus tersebut pihak kepolisan Polresta Palembang masih menetapkan satu tersangka
" Untuk saat ini dalam kasus itu masih satu, kami juga merampung dan membuka diri dari Polresta Palembang kapan saja dan dimana saja jika memang itu cukup untuk Tindak pinada," katanya
Sementara untuk saksi yang telah diperikasa sejauh ini baru sekitar 21 saksi dan pihaknya belum menambah saksi untuk dimintai keterangan.
• Dulu Dipuja, Pemeran Terry di Sinetron Candy, Bobby Joseph Hidupnya Susah, Jadi Ojol dan Jualan Nasi