TRIBUNSUMSEL.COM - Prabowo Menang atau Kalah di Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD : Jangan Ada yang Teror MK
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD buka suara soal gugatan sengketa pilpres oleh Calon Presiden (Capres) dan Calon wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Terkait itu, Mahfud MD menyinggung soal peluang kemenangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Mahfud MD melalui acara 'Breaking News' di tvOne, Selasa (28/5/2019).
"Penyelesaian sengketa pilpres itu sekarang ada di Mahkamah Konstitusi," ujar Mahfud MD.
• Nasib Gideon Tengker Ayah Kandung Nagita Slavina Pasca Bercerai, Penampilannya Sekarang Jadi Sorotan
• Prada DP yang Diduga Terlibat Mutilasi Vera Oktaria, Terakhir Terdeteksi di Muba
"Kita mengapresiasi Pak Prabowo, paslon nomor 02 bersama Pak Sandi yang telah membawa kasus ini ke Mahkamah Konstitusi untuk mencari penyelesaian masalah yang paling elegan, kita apresiasi."
"Dan peluang untuk menang atau kalah tetap ada di Mahkamah Konstitusi," sambungnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD mendorong supaya Mahkamah Konstitusi dapat menyelesaikan gugatan sengketa pilpres dengan profesional.
Selain itu, Mahfud MD juga meminta supaya tidak ada pihak yang menebar teror kepada Mahkamah Konstitusi.
"Oleh sebab itu mari kita dorong Mahkamah Konstitusi untuk melakukan tugasnya secara profesional," tegas Mahfud MD.
"Tidak boleh diintervensi oleh siapa pun dan tidak boleh diteror oleh siapa pun," tandasnya.
Dikesempatan yang sama, Mahfud MD juga angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi pascapilpres 2019.
Mahfud MD mendesak aparat untuk menuntaskan kasus kerusuhan Aksi 22 Mei yang terjadi di beberapa titik di Jakarta.
Bahkan, Mahfud MD memastikan ada dalang dibalik aksi kerusuhan tersebut.
"Kita dukung pemerintah dan segenap jajarannya ini untuk mengungkap dalang kerusuhan," ujar Mahfud MD.
"Karena ini pasti ada dalangnya, tidak mungkin itu terjadi secara spontan," sambungnya.
Ia menilai dari persitiwa yang terjadi, bisa dilihat jika kerusuhan sudah direncanakan.
"Gerakannya terlihat sekali, sangat terencana, dengan sebagai peralatan dan sistem komandonya," tegas Mahfud MD.
Selain itu, Mahfud MD juga mendesak aparat untuk menangkap para penyuplai senjata ilegal yang digunakan dalam kerusuhan pascapemilu 2019.
Ia menyatakan dukungannya supaya aparat kepolisian bisa mengungkapkan para pelaku kepada masyarakat.
"Kemudian juga kita juga mendukung agar segera diungkap bahkan kalau perlu segera ditangkap pembawa atau penyuplai senjata-senjata ilegal, senjata-senjata tajam,
senjata api yang tajam, peluru tajam, yang juga sudah ditengarai sudah memakan korban selama terjadinya kerusuhan kemarin," papar Mahfud MD.
"Kita mendukung agar Polri segera mengungkap itu dan segera menjelaskan kepada publik siapa ini pelakunya," tandasnya.
Simak videonya dari menit 4.30
(TribunWow.com/Atri)