Berita Muara Enim

Gerakan Nasional Keselamatan Perlintasan Kereta Api, 11 Perlintasan di Muara Enim Tanpa Palang Pintu

Penulis: Ika Anggraeni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten II, Amrullah Jamaluddin, Kepala Balai Tehnik Perkretaapian Wilayah Sumbagsel, Sugianto, Deputy PT KAI Divre III Palembang, Waroso, Kepala Dinas Perhubungan Muaraenim, Riswandar SH MH memasang imbauan keselamatan di perlintasan kereta api, Jumat (3/5/2019).

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel memasang sejumlah rambu-rambu peringatan di perlintasan sebidang antara jalan dengan jalur kereta api.

Kegiatan ini dalam rangka Gerakan Nasional Keselamatan di Perlintasan Kereta Api Tahun 2019,

Kegiatan Gerakan Nasional Keselamatan di Perlintasan Kereta Api tersebut digelar, Jumat, (3/4/2019).

Acara dipusatkan di Kawasan Tebing Bantaian, Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten II, Amrullah Jamaluddin, Kepala Balai Tehnik Perkretaapian Wilayah Sumbagsel, Sugianto, Deputy PT KAI Divre III Palembang, Waroso.

Juga hadir Kepala Dinas Perhubungan Muaraenim Riswandar dan unsur Tripika Kecamatan Gunung Megang.

Tiket Kereta Api Mudik Lebaran ke Lampung dan Lubuklinggau Kelas Ekonomi Habis Terjual

Tampak pemasangan rambu-rambu tersebut dilakukan secara simbolis dengan membuka pita.

Tidak hanya itu saja, dalam kegiatan tersebut juga dibagikan stiker imbauan keselamatan kepada sejumlah pengendara yang melintas.

Kepala Balai Teknik Perkretaapian Wilayah Sumbagsel Sugianto menjelaskan, sektor transportasi perkeretaapian memiliki peranan penting dan strategis dalam menunjang percepatan pembangunan perekonomian nasional di berbagai wilayah.

"Keseluruhan rencana pembangunan dan pengembangan jaringan serta layanan di sektor perkeretaapian membutuhkan komitmen serta sinergitas keseluruhan pemangku kepentingan."

"Keselamatan sebagai salah satu pilar utamanya antara jalur kereta api dan jalan raya," katanya.

Beli Tiket Kereta Api Online : Cara Pemesanan dan Pembayaran (Booking Tiket Mudik Lebaran)

Ia juga mengatakan, panjang jalur kereta api di Jawa dan Sumatera sampai dengan tahun 2018 sekitar 8.067 KM dengan jumlah perjalanan kereta api 2.319 kali per hari.

Dengan banyaknya perlintasan sebidang baik resmi maupun tidak resmi sering menyebabkan terjadinya kecelakaan antara kereta dengan kendaraan bermotor.

"Pada tahun 2018 jumlah kereta terserempet kendaraan bermotor di perlintasan sebanyak 395 kejadian dengan jumlah korban kecelakaan meninggal, sebanyak 59 jiwa dan luka ringan 77 orang serta luka berat 109 orang," katanya.

Untuk itu dalam upaya, meningkatkan keselamatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan melakukan kegiatan sosialisasi dan stimulan Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta.

Karena aksi Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan masing-masing dengan melaksanakan 10 kegiatan.

  1. melengkapi perlintasan dengan fasilitas keselamatan
  2. Evaluasi secara berkala terhadap fasilitas keselamatan di perlintasan
  3. Memperbaiki kondisi jalan pada perlintasan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan
  4. Menempatkan petugas penjaga di perlintasan kereta api
  5. Memperhatikan dan menyediakan jarak pandang cukup baik bagi masinis maupun bagi pengendara kendaraan bermotor
  6. Memasang spanduk dan alat peringatan tambahan di perlintasan kereta api
  7. Edukasi dan sosialisasi disiplin mengemudi di perlintasan kereta api
  8. Melibatkan semua potensi pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat untuk mengamankan perlintasan kereta api.
  9. Menutup perlintasan sebidang yang sudah memiliki alternatif baik berupa flyover/underpass maupun pintu perlintasan yang dijaga dalam rentang jarak 800 meter,
  10. Melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggar aturan di perlintasan kereta api

Untuk mendukung program ini, lanjutnya pihaknya sengaja memasang rambu peringatan yang dipasang pada perlintasan sebidang antara jalan dengan jalur kereta api.

"Besar harapan kami kiranya para stakeholder juga dapat membantu mengadakan rambu rambu dan dapat berperan mengurangi perlintasan liar yang ada di masing masing wilayah."

"Karena tanpa bantuan para stakeholder dalam penataan perlintasan tidak akan terwujud dalam meningkatan keselamatan di perlintasan kereta api," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muaraenim, Riswandar SH MH mengatakan di Kabupaten Muaraenim terdapat 11 pintu perlintasan yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.

"Dan tidak sedikit perlintasan kereta api tanpa palang pintu ini yang menimbulkan korban jiwa, dan kita sudah berkoordinasi dengan PT KAI, dan alhamdulilah sebentar lagi akan dibangun Palang pintu perlintasan kereta api di dua titik dalam kota Muaraenim," jelasnya.

Adapun kedua titik tersebut tambahnya kemungkinan adalah di Kawasan Rukun Damai Muaraenim dan di jalan dikawasan SMAN 1 Muaraenim.

"Dan mudah-mudahan mei ini sudah bisa direalisasikan sehingga bisa memberikan keamanan kepada warga yang melintasi kawasan tersebut," pungkasnya.

Berita Terkini