Berita Palembang

Mengenal Komunitas One Piece Kolektor Indonesia (KOPKI) Palembang, Berburu Figure Sampai ke Jepang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas One Piece Kolektor Indonesia (KOPKI) Palembang menggear pameran figure one piece di Palembang, Minggu (7/4/19)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jika kamu penggemar serial-serial anime pasti tahu dan tidak ketinggalan sama serial One Piece.

Serial One Piece tak hanya memiliki tokoh-tokoh yang berkarakter dengan kemampuan unik.

One pice juga memiliki jalan cerita yang menarik dan seru sehingga banyak penggemarnya di Indonesia.

Di Palembang, para penggemar anime One Piece membentuk namanya Komunitas One Piece Kolektor Indonesia (KOPKI) Palembang.

Indra Nova, bergabung dalam KOPKI karena suka cerita anime one piece dan mengoleksi action figure di rumah.

"Berawal dari situlah, mulai mengoleksi sedikit demi sedikit figure-figure one piece dulu hampir 1 lemari full mainan haha, sekarang di presin," ungkapnya. Minggu (7/4/19).

Bahkan pria kelahiran Surabaya 24 November 1990 ini bercerita, pernah memburu salah satu figure one piece langka di Jepang.

"Saya punya mainan kecil banget ukuran 12 cm, harganya dulu 2 juta gak tau sekarang dan pernah dulu edisi figure rilis pertama kali dapetnya di lelang situs Jepang," jelasnya.

Pria yang sehari-hari bekerja di PT Pusri Palembang tersebut menjelaskan bahwa memiliki fouger ini bisa dibisniskan namun itu tak ia lakukan lagi.

"Itu sih perjuangan buat koleksinya, sampai sekarang sudah berkeluarga pun, pada saat kita mau jual juga kadang ditegur sama istri,"

"Kenapa dijual? Inget perjuangan buat ngumpulin itu yang susah jadi istri pun kadang ikut menjaga," katanya.

Sama halnya dengan Indra, Ricky (28 tahun) mengungkapkan, ia tertarik karena anime one piece memiliki cerita yang berbeda dan unik.

"Kalau saya pribadi dari kecil memang suka anime, semenjak anime one piece pertama kali muncul di Rcti sekitar tahun 2000 an, disitu saya tertarik dengan setiap karakter dari eichiiro oda," ceritanya.

"Alur ceritanya itu nggak ngebosenin dan beda dari anime yang lain. Ikatan dan persahabatan dan terutama kekuatan setiap karakter yang di sajikan setiap serialnya."

"Walaupun anime yang saya suka banyak tapi salah satu favorite saya selain DBZ dan Gundam," tambahnya.

Pria yang bekerja di salah satu perusahaan Bank ini pun tak sungkan jelaskan bahwa hobinya bisa menghasilkan finasial.

"Manfaatnya yah untuk kepuasan tersendiri juga bisa, dan terlebih lagi untuk yang hobi figure sewaktu-waktu harga dari figure yang kita beli harganya bisa naik," jelasnya.

"Apalagi figurenya sudah Rare atau langka di kalangan kolektor, pasti mahal lagi harganya, jadi bisa kita jual tuh awal beli hargany 500 ribu, bisa kita jual jadi 1 juta," tambahnya.

Chairul Hibbanm, anggota lainnya kesehariannya bekerja di BUMN ini justru tertarik dalam komunitas KOPKI karena senang bisa meliha bahkan memiliki fogure anime yang mirip karakter aslinya.

"Tertarik ya pertama karena suka anime one piece, dan juga hobi dengan yang ngeliat dan koleksi figure, ada kepuasan batin kalau sudah lihat figure, apalagi figure yang detailnya sangat mirip dengan realita nya," ungkapnya.

"Ini hobi yang positif dan mahal, kalau saya pribadi tidak untuk dijual bener-bener koleksi jadi tidak ada keuntungan finasial ngeluarib duit ada," tambahnya.

Meski begitu pria 28 tahun ini menjelaskan bahwa ini adalah hobi yang tidak bisa diukur, selain itu pengalaman baginya untuk bertemu dan mendapatkan teman baru.

Berita Terkini