Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) semakin memantapkan posisinya di dunia pendidikan internasional melalui program yang dirancang dan jalinan kemitraan dengan universitas di luar negeri.
Salah satu nya STIHPADA menjalin kerjasama dengan Daegu Catholic University dan Korea Maritime and Ocean University.
Pada hari Jumat tanggal 29 Maret 2019, STIHPADA yang diwakili oleh Ketua Dewan Pembina Dr H Firman Freaddy Busroh,SH MHum mengunjungi dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Daegu Catholic University.
MoU yang ditandatangani meliputi program double/joint degree, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan joint research.
Kemudian dilanjutkan dengan visiting academic ke Korea Maritime and Ocean University untuk menjajaki kerjasama dibidang pengembangan kajian hukum maritim.
Delegasi STIHPADA juga turut serta dalam kegiatan CISAK 2019 (Conference of Indonesia Student Association in South Korea) di Busan dan tampil sebagai presenter / pemakalah dalam kegiatan tersebut. Konferensi Internasional tersebut diselenggarakan oleh Perpika (Persatuan Pelajar Indonesia di Korea) selama 2 (dua) hari pada tanggal 30-31 maret 2019.
Dengan rangkaian kegiatan internasional di Korea Selatan diharapkan dapat memperkuat atmosfer pendidikan dan riset di STIHPADA khususnya di bidang ilmu hukum.(adv)