Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Banyak sekolah menengah atas (SMA) di Palembang yang berprestasi dan memiliki nama yang baik di kalangan masyarakat Palembang.
Ada juga SMA di Palembang yang memiliki kurikulum Cambridge atau kelas khusus bagi anak yang berprestasi.
Ketiga SMA ini memiliki kurikulum yang berbeda dari SMA lainnya.
Untuk masuk sekolah ini tentunya harus melalui penyaringan peserta didik baru lebih dahulu dari SMA lainnya yang ada di Palembang.
"Kalau memenuhi syarat sebanyak banyak-banyaknya murid dimasukan ke kelas Cambridge, namun kelasnya juga berbayar lebih mahal, gurunya juga kan berbeda (gurunya tes khusus) dan modulnya juga berbeda," ujar Kepala Bidang SMA Disdik Sumsel, Bonny Syafrian.
Cambridge Assessment International Education, Dianindah Apriyani menambahkan, di Indonesia ada 208 sekolah Cambridge Center.
Hanya ada di 3 SMA di Palembang memiliki kurikulum Cambridge yakni SMA Negeri 17 Palembang, SMA Negeri 1 Palembang dan SMA Negeri Sumsel.
1. SMA Negeri 17 Palembang
SMA yang berada di Jalan Mayor Zurbi Rustan, Pipa Jaya, Kemuning ini sudah lama terkenal karena disebut-sebut sebagai sekolah terbaik di Palembang.
SMA Negeri 17 Palembang terus melakukan pembaharuan formulasi agar alumni pembelajaran kurikulum dunia tersebut benar-benar berkualitas.
Program ini dibuat agar mampu menjadi lulusan yang tak hanya cerdas tapi juga memiliki wawasan global yang siap berkompetisi di revolusi industri 4.0.
"Tahun ini, kami ingin siswa dan siswi Cambdridge benar-benar berkualitas. Termasuk soal seleksi kami terapkan dua kali seleksi ketat," ujar Kepala SMA Negeri 17 Palembang, Parmin beberapa waktu lalu.
Dia melanjutkan, dari 360 siswa yang diterima secara reguler pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) maka 1-100 peringkat teratas akan kembali menjalani serangkaian tes untuk masuk di kelas Cambridge dan dari 100 teratas hanya akan diambil 60 siswa.
2. SMA Negeri 1 Palembang
Sekolah yang dipimpin oleh, Nasrul Bani ini juga membuka kelas Cambridge, namun ada sedikit berbeda dengan SMAN 17 Palembang.
Seleksi kelas Cambridge di SMAN 1 Palembang dibuka pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tidak seperti SMAN 17 yang diseleksi hingga 2 kali.
Maka SMAN 1 Palembang langsung menyeleksi murid-murid yang berada di kelas Cambridge dan reguler.
Kepala SMAN 1 Palembang Nasrul Bani mengatakan, bahwa pihaknya menampung anak yang pra sejahtera dan ingin masuk ke kelas Cambridge asal mampu melalui tesnya.
Bahkan, bagi siswa yang benar-benar kurang mampu tersebut pihaknya menggratiskan semua biaya sekolah termasuk seragam.
“Kita masukkan Cambridge dalam program sekolah, sehingga biayanya disesuaikan dengan sumbangan sukarela dari orangtua. Maka dari itu kita harapkan orangtua tidak henti memberikan sumbangannya terhadap sekolah khususnya untuk Cambridge,” katanya beberapa waktu lalu.
3. SMA Negeri Sumsel
Yang terakhir ada SMAN Sumsel. Sekolah yang beralamat di Jalan Pangeran Ratu, 15 Ulu, Jakabaring yang hanya menerima 100 murid saja dengan penerapan kurikulum Cambridge.
Menurut info di web smansumsel.sch.id, SMAN Sumatera Selatan (sebelumnya SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) merupakan sekolah berasrama yang didirikan pada tahun 2009 atas inisiatif Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation.
Sekolah ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan di daerah Sumatera Selatan akan adanya pendidikan bertaraf internasional yang berkualitas yang dapat dinikmati oleh siswa yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Putera Sampoerna Foundation menyakini bahwa salah satu cara terbaik memutus tali lingkaran kemiskinan sebuah keluarga adalah melalui pendidikan. SMAN Sumatera Selatan dijalankan dengan Ijin Operasional No. 067/1630.a/PM/Disdik.SS/2009.
Dengan menitikberatkan pada siswa berprestasi dari keluarga yang secara finansial kurang beruntung, sekolah ini memberikan kesempatan bagi para siswa di Sumatera Selatan untuk mendapatkan pendidikan terbaik.
Serta terbukanya kesempatan mengembangkan diri dan meraih prestasi sehingga mampu merubah nasib keluarganya. Seluruh siswa mendapatkan beasiswa penuh yang didanai oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan donor.
Dalam pembelajaran, SMAN Sumatera Selatan memadukan kurikulum standar nasional dan internasional Cambridge sehingga para siswa mampu mengikuti ujian nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud dan ujian internasional dari Universitas Cambridge.
Penggunaan kurikulum internasional membantu siswa mampu berbahasa inggris secara aktif dimanapun mereka berada. Sekolah juga menjadi pusat penyelenggara ujian internasional Cambridge (CIE Center).
Dengan motto Learn Today, Lead Tomorrow, para siswa tidak hanya didik untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab dan penuh integritas dimana siswa mampu memimpin diri sendiri dan sekitarnya tetapi siswa juga menjadi pribadi yang mandiri, berkarakter, kreatif, berprestasi dan menjadi teladan.
SMAN Sumatera Selatan juga mengajarkan kepada siswa untuk memiliki kecakapan hidup dan keterampilan kewirausahaan melalui berbagai program di sekolah maupun di asrama.
Kehidupan di asrama menumbuhkan nilai-nilai toleransi dan menghormati perbedaan.
Para siswa juga dilatih agar memiliki jiwa sosial yang tinggi melalui program pelayanan masyarakat (Community and services) di mana siswa secara aktif terlibat dan membantu masyarakat secara langsung.
Selama masa pendidikan siswa mengembangkan, mengasah dan mempertajam kemampuan, minat dan bakat melalui program extra kurikuler, pertukaran pelajar, dan berbagai lomba lokal, nasional maupun internasional.
Dengan dukungan sarana dan prasarana yang lengkap dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pengelolaan sekolah yang dibantu oleh Putera Sampoerna Foundation, pendidik dan tenaga kependidikan yang berdedikasi tinggi, SMAN Sumatera Selatan menjadi tempat pembentukan calon pemimpin bangsa yang dapat diandalkan.
Setiap tahunnya, SMAN Sumatera Selatan memberikan kesempatan kepada siswa lulusan SMP/MTs yang berprestasi untuk mengikuti seleksi siswa baru. Bantuan Pendidikan diberikan kepada siswa yang lulus seleksi meliputi seluruh biaya pendidikan, biaya hidup dan tunjangan kesehatan selama masa pendidikan di SMAN Sumatera Selatan.