TRIBUNSUMSEL.COM -- Mengenalkan anak sejak dini ke rumah ibadah, sangat dianjurkan. Bagi umat Islam,
membiasakan anak untuk akrab dengan suasana di masjid, shalat berjamaah serta mengikuti berbagai kegiatan lainnya juga sangat dianjurkan.
Namun di sisi lain, anak-anak yang tidak bisa diam, apalagi melihat masjid yang luas, sukanya langung berlari-lari. Di tambah lagi bila ada teman sebayanya, suasana akan semakin ramai.
Tak jarang jemaah lain mulai larak-lirik. Ada yang merasa terganggu, karena memang ibadah butuh kekhusukan.
Lalu bagaimana sebaiknya etika dalam mengajak anak ke masjid? Bagaimana pula trik membawa anak kecil ke masjid agar tidak gaduh mengganggu jamaah shalat:
Dikutip dari artikel Ustadz Dr. Muhamad Arifin Badri, berikut cara dan etika mengajak anak ke masjid:
1. Sebelum berangkat jelaskan apa itu masjid dan bagaimana seharusnya anak bersikap di masjid.
2. Jangan biarkan anak anda membawa serta atau mengantongi mainan ketika hendak berangkat ke masjid.
3. Persiapkan pakaian anak agar mengenakan pakaian untuk shalat bukan pakaian untuk bermain.
4. Sesampai di masjid, gandeng tangan anak agar ikut masuk masjid.
5. Dudukkan anak di sebelah anda.
6. Jangan biarkan anak anda duduk atau berdiri shalat di sebelah sesama anak kecil.
7. Bila anak mencuri kesempatan dan keluar dari masjid atau membuat gaduh di masjid, segera cari anak anda
dan gandeng kembali tangannya untuk masuk ke masjid dan duduk di sebelah anda.
8. Jangan lupa untuk kembali mengingatkan adab di masjid yang seharusnya dilakukan anak anda.
9. Ketika shalat didirikan, kondisikan agar anak ikut mendirikan shalat di sebelah anda, sehingga anda bisa
mengawasi dan membimbingnya bila di tengah shalat anak anda membuat kegaduhan atau bermain.
10. Selesai shalat lakukan evaluasi terhadap sikap anak selama di masjid, dan sampaikan hasil evaluasi anda
kepada anak.
11. Jangan lupa mengapresiasi anak bila dia bersikap baik.
12. Kadang kala beri hadiah atau hukuman yang mendidik atas prestasi dan kegagalannya.
13. Selalu panjatkan doa untuk anak anda agar menjadi anak yang rajin mendirikan shalat.
Nabi Ibrahim alaihissalam saja rajin berdoa untuk anaknya agar menjadi penegak shalat jadikanlah aku penegak shalat dan juga anak keturunanku, wahai Rabb kami kabulkanlah doa kami." (QS: Ibrahim 40 )
14. Sering-sering kisahkan cerita para ulama' yang rajin shalat dan juga keutamaan shalat berjamaah di masjid, termasuk keutamaan masjid.
15. Sampaikan kepada anak anda apa impian anda tentang masa depan anak anda dengan ibadah shalat.
16. Lakukan semua kiat di atas dengan ikhlas sebagai satu kewajiban mendidik anak.
17. Tunaikan semua kiat di atas dengan lemah lembut.
18. Oh iya, jangan lupa bantu menyusun kegiatan anak agar sesuai dengan jadwal shalat fardhu.
19. Dan penting sekali anda mengoreksi diri, sudahkah anda memberi keteladanan kepada anak anda?
Semoga bermanfaat. (lisma)