Berita Viral

Viral, Kisah Anjing di Bandung Tunggui Mayat Tuannya Berbulan-bulan, Lakukan ini saat Warga Masuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Anjing di Bandung Tunggui Mayat Tuannya Berbulan-bulan, Lakukan ini saat Warga Masuk

TRIBUNSUMSEL.COM- Telah banyak cerita membuktikan bahwa hewan peliharaan bisa menjadi teman paling setia.

Hewan tersebut akan tetap menyayangi tuannya meski raga telah tiada.

Komplotan Penipuan Berkedok Petugas Leasing Tarik Motor Menunggak Angsuran Beraksi di Palembang

Live Streaming Garuda Select (Bagus Kahfi dkk) vs Macclesfield FC, Rabu 13/2 Pukul 20.00 WIB

Syamsul Bandar Narkoba Pemilik 3,5 Kg Sabu Asal Pinrang Sulsel Divonis Bebas Hakim, Ini Kata Jaksa

Hewan yang kerap disebut sebagai teman paling setia adalah anjing.

Hal tersebut memang benar adanya, seperti kisah yang dituliskan oleh akun Instagram @makassar_iinfo Rabu (13/2/2019).

Akun ini menyebut seekor anjing di Bandung dengan setia menunggui majikannya yang telah meninggal dunia.

Bahkan Anjing ini tidak makan selama tiga bulan menunggu majikannya.

Ia pun bahkan tak rela memakan mayat majikannya itu.

Labih lanjut, majikan anjing tersebut seorang wanita bernama Leoni.

Warga yang curiga dengan bau busuk dari dalam kediaman Lwooni, memutuskan untuk mengecek.

Warga curiga hingga akhirnya masuk ke dalam, sudah ada kerangka di atas kasur dituntun anjingnya (Popo).

Berikut cerita selengkapnya:

Kisah.. seekor anjing yang setia, Jasad Majikan Tinggal Kerangka,

Anjing Ini Tetap Setia Menunggu Berbulan-bulan hingga Kurus Kering.
.
Anjingnya tak mau tinggalkan majikan dan selalu menjaganya selama 3 bulan.

Meskipun kelaparan setengah mati, dia tidak tega/sampai hati untuk memakan majikannya.
.
Kronologis, Alm. Ibu Leoni tinggal sebatang kara ditemani Popo (anjingnya *nama kami berikan), rumah yang sangat luas dan menyosok ke dalam.

Sehingga tetangga tidak curiga. Ibu Leoni wafat sekitar 3 bulan yang lalu, meninggalkan anjingnya.
.
Beberapa hari yang lalu warga curiga hingga akhirnya masuk ke dalam, sudah ada kerangka di atas kasur dituntun anjingnya (Popo).

Singkat cerita Popo kami bawa dengan kerjasama Polsek Cisarua karena Popo perlu ditangani secara cepat. .

Popo mengalami masalah paru-paru, pencernaan, pembengkakan liver dan dehidrasi lumayan parah, nadi susah dicari dan infus melalui tengkuk pun airnya keluar lagi.

Di perutnya ada plastik, sepertinya makanan terakhir dia adalah plastik.
.
Kemarin Popo tidak mau makan dan nangis sepanjang perjalanan.

Kata Body Talker, Popo masih trauma dan teringat ketika Ibunya merambat ke tembok dan akhirnya meregang nyawa di atas kasur,

sampai sekarang masih merasa kehilangan. Popo dengan kontrol dokter, dirawat di rumah Mama Liza, karena tidak hanya fisik yang perlu dipulihkan tapi juga mental.

Popo senang dipeluk, dan dibisikkan oleh Mama Liza kalo Popo sudah harus ikhlas, sekarang Popo sudah aman tinggal dengan Mama Liza.
.
Sekarang cairan sudah bisa masuk ke tubuh Popi, meskipun masih susah makan.
.
Terima kasih TUHAN , Kau jaga ibu Leoni hingga akhirnhayatnya ditemani Popo.
Terima kasih Kau selamatkan Popo lewat para rescuers...

Kiranya Kau jaga dan berkati para rescuers, dan Popo pun sembuh dari trauma ya dan mendapat keluarga baru yang menyayanginya, Aamiin.
.
Lokasi : Bandung 7 Februari 2019.
.

Berita Terkini