TRIBUNSUMSEL.COM-Nur Khalim semakin menjadi perhatian publik.
Usai videonya viral, akhirnya Nur Khalim mendapat permintaan maaf dari AA, murid yang telah menoyor kepalanya di kelas saat jam pelajaran berlangsung.
Sambil menangis, AA mencium tangan dan memeluk Nur Khalim.
Alih-alih marah karena sudah mendapat perlakuan kurang ajar dari muridnya, Nur Khalim justru memaafkan AA seketika itu juga.
Bahkan Nur Khalim tetap bersedia mendidik AA sebagai muridnya dan menganggap AA seperti anaknya sendiri.
"Saya akan terus mendidik karena ini tugas saya. Termasuk anak saya," ujarnya.
• Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah & Dirawat ke Singapura, Annisa Pohan Bagikan Kabar Terbaru
• Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Rabu 13/2 Malam, ada Ajax Amsterdam vs Real Madrid Disiarkan di TV
• Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Foto Ini Tunjukan Kondisi Terakhirnya Sebelum Sakit
Kesabaran Nur Kalim menghadapi perlakuan kurang ajar dari muridnya ini yang kemudian menarik perhatian banyak orang.
Belum lagi, kabar yang menyatakan bahwa sebagai guru honorer, Nur Khalim hanya mendapat gaji sebesar Rp 450 ribu setiap bulannya.
Salah satu orang yang turut mengapresiasi kesabaran Nur Khalim adalah pengacara kondang Hotman Paris yang kemudian berniat akan mengirimkan uang dan membelikan baju Nur Khalim.
Hal ini diketahui dari unggahan Hotman Paris di akun Instagram-nya @hotmanparisofficial pada Senin (11/2/2019).
Tak hanya mengirim uang, Hotman Paris juga memuji kesabaran Nur Khalim sebagai seorang guru yang digaji kecil namun tetap memiliki semangat mengajar.
Ini merupakan bentuk apresiasi Hotman Paris yang ingin menaikkan harkat dan martabat para guru.
Apalagi, kesuksesan yang berhasil diraih Hotman Paris saat ini juga berkat campur tangan jasa para guru yang telah mendidiknya.
"Guru yang sabar walaupun ditantang dan diejek oleh muridnya!
Gaji honornya sangat kecil! Saya mau kirim uang beli baju kepada guru ini! Agar bajunya rapi dan berwibawa di kelas! 3 Anakku akan patungan uang dari gaji anak untuk beli baju untuk guru ini! Siapa yang punya nomor HP guru sabar ini! Kita naikkan harkat dan wibawa guru!
Hotman Paris sukses karna guru" tulis Hotman Paris di kolom keterangan unggahannya.
Namun, buah manis dari kesabaran Nur Khalim tak berhenti di situ saja.
Selain kiriman uang dari Hotman Paris, Nur Khalim juga dikabarkan mendapat bingkisan hingga tawaran umrah.
Mulai dari bingkisan dari Kepala Kepolisian Resor Gresik, Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro, bingkisan tanda simpatik dari tiga orang anggota sebuah partai politik, sepeda dari seorang calon anggota DPD hingga tawaran umroh dari berbagai pihak.
Baik tawaran dari pribadi maupun tawaran dari perusahaan.
Namun, lagi-lagi Nur Khalim memberikan reaksi yang tak terduga.
Berbagai tawaran ini ditolaknya.
Alasan di baliknya pun terbilang mengharukan.
Nur Khalim juga mengatakan bahwa dirinya sudah enggan untuk diwawancarai dan tak ingin diekspos lagi.
"Maaf ya, maaf, sudah ya, saya tak ingin terkenal.
Saya hanya mau fokus mengajar," katanya sebagaimana dikutip dari Nakita.id.
Di balik ketenaran yang ia dapat saat ini, Nur Khalim justru merasa sedih karena sampai hari ini AA masih belum masuk sekolah.
Padahal ia merasa permasalahan antara dirinya dengan murid berinisial AA itu sudah berakhir dan mereka sudah damai.
AA juga belum mau mengikuti try out Ujian Nasional.
Nur Khalim berharap, AA tetap mau belajar dan kembali masuk sekolah seperti saat sebelum kasusnya viral.
Kepada tiga orang anggota parpol yang mendatangi rumahnya, Nur Khalim pun minta maaf.
Nur Khalim mengaku bahwa dirinya tak bermaksud untuk tidak menyambut para tamu yang datang ke rumahnya.
Namun, Nur Khalim hanya kasian pada anak-anak yang hendak datang les ke rumahnya.
"Saya tak bermaksud mengusir atau tak menyambut tamu.
Hanya kasihan pada anak-anak yang mau les di sini, kok ramai begini," katanya memberi penjelasan.
Yang paling menginspirasi dari sikap Nur Khalim adalah, ketika ada banyak wartawan yang mendatangi rumahnya, Nur Khalim sudah tak mau diwawancara.
Menurut Nur Khalim, kasus antara dirinya dengan AA sudah selesai dan berakhir damai.
Nur Khalim pun enggan dan menolak untuk ditonjolkan profilnya.
Bahkan, ketika mendapat tawaran untuk mengisi acara talkshow di salah satu stasiun TV Jakarta, dengan tegas Nur Khalim menolak tawaran tersebut.
Ia tak ingin dirinya dianggap memanfaatkan peristiwa tak menyenangkan yang menimpanya itu untuk mendapatkan keuntungan.
Nur Khalim tak ingin terkenal, ia hanya ingin fokus mengajar. (Gridhot.id/ Septiyanti Dwi Cahyani)