Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Hubungan Vera Zanobia atau akrab disapa Mak Vera dengan beberapa mantan anak didiknya kini dikabarkan memanas.
Bermula dari pengakuan mantan asisten Olga Syahputra, Fahmi Aditian yang mengungkap kebiasaan buruk Mak Vera lewat instagram pribadinya.
Founder CMI MANAGEMENT ARTIS itu disebut-sebut hobi berjudi dan kerap mendatangi kasino-kasino.
• Pernah Menjalin Cinta, Panggilan Sayang Ivan Gunawan pada Rossa Akui Hubungan Berkesan Karena Satu
• Sosok Febriansyah Diduga Pembunuh Istri di Mata Tetangga, Baik dan Rajin Hadiri Acara Keluarga
Parahnya menurut pengakuan Fahmi kejadian itu berlangsung ketika almarhum Olga tengah dirawat di rumah sakit Singapura.
Dilansir dari laman Instagram fahmiaditian, meski tak menyebut nama Mak Vera, namun asisten Olga Syahputra ini memberikan kode bahwa satu orang tersebut langsung keluar dari manajemen begitu komedian tersebut meninggal.
"Kalo yang keluar 1 orang doang, ada apa dengan orang itu? Kalo semua orang keluar, berarti ada apa dengan dirimu?" tulis asisten Olga Syahputra, Jumat (8/2/2019).
• Suaminya Ditahan, Istri Mandala Shoji Mengaku Tak Berani Beri Tahu Keberadaan Suami ke Anak-Anaknya
Menurut sang mantan asisten, diduga Mak Vera yang merupakan mantan manajemen Olga Syahputra ini hobi berjudi.
Ia menyebut agar dia (diduga Mak Vera) ini jangan pernah sok baik dan merasa sok terdzolimi.
"Kamu mah ah sok baik dan sok terdzolimi kalau diwawancara, ayo dong tunjukkan jati dirimu sesungguhnya kepada semua penggemar alm Olga Syahputra," tulis mantan asisten Olga Syahputra.
Tambahnya, lokasi di Singapura dan Malaysia jadi saksi mantan manajer Olga Syahputra ini diduga sering berjudi.
"Last call no more bet, itu slogan terngiang terus saat puasa tahun 2014,, Marian Bay Sands, Sentosa Island, dan Genting Malaysia menjadi saksi," tulisnya lagi.
Akibat perbuatan berjudinya, para asisten Olga Syahputra yang lain harus kerap tidur si lantai di Cassino, tempat perjudian tersebut.
Yang lebih miris adalah, sang mantan manajer itu diduga juga kerap berjudi saat Olga Syahputra ini dirawat di RS Elizabeth Singapura.
Olga Syahputra ini diketahui dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura sejak tahun 2014.
Hingga pada 27 Maret 2015 sang komedian, Olga Syahputra menghembuskan napas terakhirnya.
"Dimana pun kita tidur, karena terlalu lama menemani main casino, di H&M tidur, di Mount Elizabeth tidur sampai ke toilet Casino pun kita tidur karena terlalu lelah,"
"Beginilah nasib kita si Singapura pada saat itu, seperti mimpi buruk," tulisnya.
Kemudian, sang asisten ini pun masih memiliki bukti uang yang berbentuk voucher untuk berjudi.
• Pernah Menjalin Cinta, Panggilan Sayang Ivan Gunawan pada Rossa Akui Hubungan Berkesan Karena Satu
"Nah, ini uang-uangnya yang akan disetor ke Casino Marina Bay Sands (emoji tepuk tangan)" tulis asisten Olga Syahputra.
Lantas kemudian, ia menyindir bahwa akibat perbuatan judi tersebut, ia kecipratan dosanya.
"Bingung mau ngapain, aku gak suka casino, kamu yang suka main judi, aku jadi ikutan deh dosanya,"
"Para penjaga Mount Elizabeth. Sahur dan buka puasa selama sebulan di casino, gila seh gila seh,"
Tak hanya Rumah Sakit, apartemen di Singapura tempat tinggal para asisten selama menunggu Olga Syahputra yang sakit ini pun jadi saksi.
Bahkan, menurut sang asisten, dia (diduga Mak Vera) ini lebih sering pergi ke Casino dibandingkan menjenguk Olga Syahputra ke Rumah Sakit.
"Apartemen Richmoon Park jadi saksi kok, banyakan dia ke casino kok daripada kontrol alm. Olga Syahputra," tulisnya.
"Anak-anak lagi mau pada tidur capek ngurusin dia, pas tidur ada aja dipanggil; disuruh nemenin ke casino lagi. Ya Allah aku capek," tulisnya.
Menanggapi perseteruan yang terjadi antara Mak Veradengan mantan asisten Olga Syahputra ini, artis Tarra Budiman juga ikut buka suara.
Seperti diketahui, awalnya Tarra Budiman juga sempat bernaung di bawah management Mak Vera.
Namun di tahun 2015 lalu, tiba-tiba Tarra memutuskan untuk keluar.
Kala itu keputusan Tarra Budiman untuk meninggalkan CMI Management pun menuai tudingan yang mengatakan Tarra sebagai kacang yang lupa akan kulitnya.
Kini, menghadapi perseteruan yang terjadi antara Fahmi Aditya dengan Mak Vera, Tarra Budiman hanya bisa menyerahkan penilaian kepada masyarakat yang sempat menudingnya sebagai kacang yang lupa kulit.
• Dituding sedang Menyindir, Maia Estianty Beri Klarifikasi Soal Tulisan Menyakiti & Arti Kesabaran
• Gagal Balikan dengan Ariel Noah, Luna Maya Malah Kompak Foto Bareng Pevita Pearce
"Gua sih no comment ya, saya cuman bisa menyerahkan kepada masyarakat yang dulu sekali bilang saya itu kacang lupa kulitnya," kata Tarra dikutip dari tayangan Silet, Sabtu (9/2/2019) kemarin.
Walau tak detail menjelaskan alasan ia memilih keluar dari managemen yang membesarkan namanya itu, Tarra mengaku dirinya telah menyaksikan sesuatu yang salah dalam manajemen tersebut.
"Saya bukan kacang lupa kulitnya, saya bukan orang yang tidak tahu terima kasih. Saya adalah orang yang ketika saya melihat sesuatu yang salah, saya bilang 'tidak'," terang Tarra.
Menanggapi kesaksian Fahmi Aditya yang kini membuka tabiat buruk Mak Vera, Tarra hanya berpesan agar rekan-rekannya itu memaafkan kesalahan mantan manajernya itu.
Fahmi Aditya dan Andre Iswandi juga diketahui sempat tergabung dalam grup bentukan Olga yang diberi julukan Boys Before Girl (BBG).
"Mungkin anak BBG juga ada beberapa yang mungkin akhirnya angkat bicara, bilang kayak ini nih sesuatu yang gak bisa, karena biar gimana pun kembali lagi kita manusia punya kesalahan. Buat temen-temen BBG mohon dimaafkan aja," tutupnya.