TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pengaktifan kembali Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) atau yang saat ini berganti nama menjadi Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD) dan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Kelurahan (P2UKK) bukan isapan jempol belaka.
Aktifnya kembali P3N di Sumsel tersebut dibuktikan dengan telah diserahkannya Surat Keputusan (SK) kepada para Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD) dan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Kelurahan (P2UKK) di Sumatera Selatan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
Gubernur Herman Deru menjadi pembina Upacara pada upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-73 tahun 2019 tingkat Provinsi Sumsel, bertempat di halaman Griya Agung, Kamis (3/1/2019).
• Mengenang 17 Tahun Meninggalnya Dono Warkop, Begini Kabar Terbaru Ketiga Anaknya
• Fathur Rohman Warga Faqih Usman Palembang Meninggal Kecelakaan di Jalan Lintas Bypass AAL
Herman Deru menegaskan fungsi dari P2UKD dan P2UKK tidak hannya sebatas menjalankan tugas sebagai penghulu saja namun juga harus menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah, umat dengan ulama, serta atar umat beragama.
"Mereka yang dulunya pernah menjadi P3N direkrut kembali, namun tugas dan tanggungjawabnya ditambah , begitu juga dengan honornya kita akan tambah. Ini karena peran dan fungsi dari P2UKD dan P2UKK ini sangat penting dalam rangka pembinanan umat,” tegas HD.
Deru berjanji, setelah mengaktifkan P3N kedepan Pemerintah Provinsi Sumsel, dirinya juga akan segera membentuk petugas penghubung urusan keagamaan di desa dan kelurahan bagi non muslim.
• Cara Membuat Minuman Thai Tea di Rumah, Cukup dengan Bahan-bahan Berikut ini, Mudah Dilakukan
• BPBD Ogan Ilir Kirim 20 Relawan Bantu Korban Tsunami Lampung
"Gubernur itu adalah pemimpin bagi semua umat diwilayah daerahnya masing-masing, bukan hannya umat muslim namun juga umat agama lainnya yang sah di negeri ini,:” jelasnya.
Dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-73 tahun 2019 tingkat Provinsi Sumsel kali ini, Gubernur Sumsel H Herman Deru menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera atas inovasi pelopor serta penggerak petugas penghubung urusan keagamaan desa dan kelurahan dalam Provinsi Sumsel.
Hadir dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag kali ini anggota DPD Republik Indonesia Asmawati, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Ketua DPRD Provinsi Sumsel HM Aliandra Pati Gantada , Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Denni Gapril dan Kakanwil Kemenag Sumsel H. M Al- Fajri Zabidi. (rel)