Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS-Aiptu Julpin Pakpahan Kanit Lidik 1 Satres Narkoba Polres Musi Rawas (Mura) tertembak senjata rekan sendiri saat melakukan penangkapan pengedar narkoba di Desa Maur, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Peristiwa tertembaknya warga perumnas Nikan Blok E, Nomor 96 RT 05, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau terjadi hari Rabu (27/12/2018) pukul 15.30 WIB.
Kapolres Mura AKBP Suhendro mengatakan, kejadian bermula saat Polres Mura melakukan operasi gabungan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mura untuk menangkap penyalahguna narkoba.
"Sasarannya tersangka diduga menyalahgunakan narkotika di desa Maur Kecamatan Muara Rupit,"kata Suhendro saat melakukan klarifikasi pada awak media, Kamis (27/12/2018).
• Transfer Liga 1 : David da Silva Resmi Tinggalkan Persebaya, Pilih Klub Dari Luar Indonesia
• Aldo Buang Narkoba Saat Berpapasan Razia Polisi, Rencana Pesta Buyar
Karena informasinya saat itu para tersangka sedang menggunakan narkotika, ketika dilakukan penggerebekan satu tersangka bernama BB (45) berhasil diamankan.
"Yang satu berhasil melarikan diri, Seketika itu juga aparat kepolisian Aiptu Julpin Pakpahan bersama satu personil BNK mura melakukan pengejaran," ucapnya.
Saat iru Aiptu Julpin melakukan pengejaran pelaku RD (22 tahun).
Karena situasi jalan sedikit licin. Briptu Yogi yang dibelakang Aiptu Julpin terpeleset. Senjatanya pun meletus mengenai pinggang Aiptu Julpin.
"Tidak ada unsur kesengajaan. Situasi lapangan kemudian peluru mengenai tubuh Aiptu Julpin tepat pinggang sebelah kiri belakang," ujarnya.
• Pendaftaran Penerimaan Calon PPPK Gelombang 1 untuk 3 Formasi, Mulai Januari-Februari 2019
• Driver Online Palembang Leo Satria Dikabarkan Hilang Sejak Minggu, Cari Orderan Pukul 19.00
Kedua tersangka pun berhasil ditangkap, dari tangan mereka berhasil diamankan barang bukti 10 plastik klip berisi kristal putih diduga sabu.
Lalu satu bal klip kosong, dua plastik klip kosong,11 pirex kaca, satu unit timbangan elektrik dan satu buah bong.
"Sedangkan anggota kami yang terluka langsung dilakukan tindakan medis dibawa ke RS Siti Aisyah penanganan cepat kondisinya stabil," ungkapnya.
Ia mengaku semalam sempat dilakukan upaya pengangkatan proyektil tapi karena belum ada persetujuan dari keluarga tidak jadi dilakukan.
"Insyaallah pukul 16.00 WIB ini akan dioperasi," terangnya.
Hasil diganoza sementara, tidak ada organ vital Aiptu Julpin yang terganggu. Diperkiraan hanya terkena bagian daging saja.
"Kami tegas kan ini murni tidak sengaja, ini kan lukanya bukan di kepala, tapi di bawah, lukanya di pinggang. Artinya tanpa sengaja," ungkapnya.
Sementara untuk Briptu Yogi akan kita lakukan koordinasi terlebih dulu dengan BNNK.
Masalah senjata, jika ditemukan pelanggaran disiplin akan kita lakukan tindakan.