Bakti Setiawan Jabat Ketua Umum Pengprov Persaudaraan Sharonji Kempo Indonesia (Perkemi) Sumsel

Penulis: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakti Setiawan dilantik langsung oleh Ketum PB Perkemi Saefuddin Aswari Rivai di Ballroom Hotel Aston Palembang, Sabtu (22/12/2018). Selain Ketua Umum, juga dilantik para pengurus Perkemi Sumsel masa bakti 2018-2022.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bakti Setiawan resmi menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi Persaudaraan Sharonji Kempo Indonesia (Perkemi) Sumatera Selatan (Sumsel).

Bakti Setiawan dilantik langsung oleh Ketum PB Perkemi Saefuddin Aswari Rivai di Ballroom Hotel Aston Palembang, Sabtu (22/12/2018).

Selain Ketua Umum, kemarin dilantik para pengurus yang akan mengurus Perkemi Sumsel masa bakti 2018-2022.

Kegiatan sendiri dihadiri langsung oleh Pendiri Perkemi Indra Kartasasmit dan jajaran lainnya, Kepala Dispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo dan lain sebagainya.

Ketum Perkemi Sumsel, Bakti Setiawan menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Perkemi Sumsel yang telah memberikan amanah kepadanya sebagai Ketum Pengprov Perkemi Sumsel.

Pendiri Persaudaraan Sharonji Kempo Indonesia (Perkemi) Indra Kartasasmita Berbagi Tips Jadi Juara

Kapolda Banten, Brigjen pol Tomsi Tohir Terjun Langsung Ikut Evakuasi Korban Tsunami

Terima kasih pula disampaikan untuk Indra Kartasasmita yang membawa olahraga kempo di Indonesia serta Ketum PB Perkemi, Saefuddin Aswari Rivai yang memberikan penghargaan kepada dirinya.

“Ini penghargaan sekaligus amanah bagi saya bagaimana mengharumkan nama Sumsel, berbicara di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Ia pula meminta doa kepada masyarakat Sumsel agar olahraga kempo dapat meraih kejayaan kembali yang sudah didapatkan pada 1985 lalu di Jepang.

“Untuk kembalikan kejayaan tersebut, kita akan jaring atlet muda mengembangkan dan membentuk Dojo (tempat latihan) baru bekerjasama dengan stakeholder, pemerintah dan lain sebagainya,” jelasnya

“Banyak atlet kempo muda berprestasi dan ini menjadi wadah atlet untuk mengembangkan diri di Cabor kempo,” tambahnya.

Ketum PB Perkemi, Saefuddin Aswari Rivai menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru.

Aswari meminta pengurus segera menggelar konsolidasi.

Aa Jimmy dan Istri Ade Jigo Meninggal, Ade Selamat dengan Gendong Anak Dan Masuk Gorong-gorong

Video: Tsunami Selat Sunda, Vokalis Band Seventeen Terbawa Ombak sampai Tengah laut

Aswari mengingatkan kembali, Perkemi Sumsel dulu sangat disegani karena Sumsel melahirkan juara dunia.

Ada atlet Harun-Arpan yang saat itu menjadi atlet kebanggaan Sumsel dengan menjuarai kempo di tahun 1985 silam.

“Nah sekarang saatnya (bangkit kembali). Sesuai dengan pernyataan Pendiri Perkemi (Indra Kartasasmita), Sumsel adalah provinsi luar biasa yang memilki Jakabaring Sport City, kota atau provinsi yang mengadakan Asian Games."

"Kita harapkan dari fasilitas yang ada yang dimiliki Sumsel ini Perkemi ikut tumbuh berkembang seperti daerah lain,” ungkapnya.

Di Indonesia, sambung Aswari dari 33 provinsi Perkemi sudah ada.

Ada 1.800 Dojo (tempat berlatih) dan 1.200.000 kenshi (pelaku kempo) di seluruh Indonesia.

Baru-baru ini, lanjutnya atlet dari Nusa Tenggara Tengah memberikan kebanggaan karena menjadi juara dunia.

“Bayangkan, waktu kejuaraan dunia, NTT bisa meraih empat medali emas setelah Jepang. Nah inilah harapan kami dari Perkemi Sumsel, kebetulan saya menjadi Ketua Umum PB Perkemi berasal dari Sumsel, kami akan suport kejayaan Perkemi di Sumsel ini,”

“Tapi kembali, memang kita harus untuk menjadikan olahraga itu baik, kita harus berkorban, kita tidak bisa cari uang di olahraga."

"Olahraga itu bukan tempat cari uang, olahraga itu tempat mengabdi agar olahraga yan kita pimpin akan lebih besar,” terangnya.

VIDEO : Sosok Katim Heri Yang Disegani Juru Parkir Liar di Palembang

Mengenal Abah Toyib Jawara Palembang, Kini Hidup Tenang Digaji 10 Perusahaan Besar

Oleh sebab itu Aswari yakin dengan kepemimpinan baru yang dibebankan kepada Bakti Setiawan yang telah dipilih oleh Pengcab yang ada bisa mengembalikan kejayaan kempo di Sumsel seperti sejak 1985 lalu.

Untuk pembinaan di Pengurus Cabang (Pengcab) kempo sendiri, Aswari menyebutkan akan mengirimkan majelis guru ke setiap kabupaten/kota yang melaksanakan gasuku atau sebagainya.

“Makanya yang kita harapkan nantinya kegiatan nanti dihadirkan majelis guru untuk pemerataan teknik. Karena dalam kempo ini dasar-dasarnya jelas, tidak bisa dikarang-karang."

"Sekitar 600 teknik yang harus kita pelajari pada saat kita mencapai ke tingkat tinggi. Nah kami berharap dengan adanya pembinaan dari PB, kerjasama dengan Pengprov yang ada kempo di Sumsel akan lebih baik,” ungkapnya.

Berita Terkini