Sudah Ada Tawaran Klub di Liga 2, Pemain SFC Ini Tetap Prioritaskan Sriwijaya FC

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penjaga gawang Sriwijaya FC, Rangga Pratama berkomitmen akan tetap bersama Sriwijaya FC jika nantinya ia masih dibutuhkan meskipun harus melewati Liga 2 selama satu musim ke depan.

Rangga merasa bangga bergabung bersama Laskar Wong Kito. Apalagi ia sendiri berasal dari Sumatera Selatan sehingga ia merasa memiliki Sriiwjaya FC.

"Kalau saya berakhir (selesai kontrak) Desember, belum ada pembicaraan (dengan manajemen. Tapi saya prioritas disini karena saya putra daerah, Insya Allah tetap disini (SFC)," katanya.

Rangga melanjutkan yang pasti prioritasnya untuk bermain bola adalah di Sriwijaya FC meskipun saat ini sudah ada beberapa klub Liga 2 yang mau meminangnya.

"Tawaran dari klub ada beberapa Liga 2, ada mantan pelatih saya bilang (menawarkan bergabung), tapi saya masih hargai kontrak di SFC. Masalah kedepan utamakan SFC baru tim lain," jelasnya.

Di musim ini, kali pertama Rangga tampil menggantikan Teja Paku Alam yang izin pulang kampung kala Sriiwjaya FC melewati pertandingan bersama Persimura di 64 besar Piala Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Jumat (14/12) kemarin.

Pada pertandingan tersebut, SFC unggul dengan skor 0-3. Alhasil menang tanpa kebobolan gol menjadi kebanggaan bagi Rangga. Apalagi di sepanjang pertandingan, Rangga sering direpotkan dengan serangan balik lawan. Namun tak satupun gol bersarang di gawangnya.

Turun dari menit awal hingga peluit panjang dibunyikan wasit, apalagin dengan hasil yang baik, tentu menjadi kebanggaan bagi pemain berkulit putih ini.

"Terima kasih kepada tim pelatih yang telah mempercayakan kesempatan untuk debut pertama kali di SFC. Hasil kemarin Alhamdulillah kita menang, semoga kedepan lebih baik lagi," ungkap Rangga.

Meski tampil dengan baik dan mampu mementahkan bola lawan ke gawangnya, masih ada kesedihan yang mendalam yang dirasakan Rangga. Tak dipungkirinya bahwa SFC terusir dari Liga 1 dan beralih ke Liga 2 membuat ia sedikit terpukul. Terlihat dari mata Rangga yang nampak berkaca-kaca saat ditanyai Tribun Sumsel bagaimana perasaannya saat ini pasca kalah dari tim Arema FC yang mengakibatkan Laskar Wong Kito hijrah ke Liga 2.

"Sekali lagi saya  putra daerah, sedih sekali. Apalagi saya putra daerah cuma ini (kesempatan) saya dikasih dari (menit) awal oleh pelatih dan alhamdulilah ada hasil yang baik," ungkapnya.