Laporan Wartawan Tribunsumsel.com. Johanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Pengusaha kawakan Indonesia, Erick Thohir mengunjungi Kota Palembang, Sabtu (24/11/2018) petang.
Pemilik Mahaka Group itu hadir dalam rangka menjadi pembicara diskusi sore dan ngopi di De Burry Cafe Museum, Palembang.
Dalam diskusi yang dibalut dalam suasana santai itu, Erick bercerita tentang pengalaman memulai usaha dari awal hingga kini menjadi salah satu pemegang saham klub Inter Milan.
• Tangisan Yogi Rahadian Seusai Peluit Panjang Ditiup Wasit, Nur Iskandar Ungkap Hal Sedih ini
" Apa yang dianugrahkan Tuhan paling luar biasa adalah diri kita, kita dengan mimpi kita. Kerja keras akan membawa kita untuk mewujudkan mimpi itu," ungkapnya membuka diskusi itu.
Erick melanjutkan pemuda dan pemudi Indonesia tidak boleh membiasakan diri menjadi konsumen tapi harus menjadi produsen dengan produk yang unggul.
" Kita bisa melihat China, Jepang dan Korea. Mereka mampu menjadi Pop Culture Country. Semua produk mereka menjadi tren di negara lain termasuk Indonesia ini," katanya
• Prediksi dan Live Streaming TV Online RCTI Timnas Indonesia vs Filipina, Laga Tanpa Beban
Ia mencontohkan tren Hijab di Indonesia yang merupakan satu bidang usaha yang menggiurkan.
Menurutnya, setiap wanita Muslim berhijab tidak mungkin hanya memiliki satu buah Hijab.
"Coba tanya ibu ibu itu, punya berapa Hijab, saya yakin lebih dari satu, coba kita ciptakan tren hijab yang digandrungi, maka akan jadi bisnis yang lumayan," jelasnya
" Mimpi saya ingin membangun industri olahraga, saya wujudkan dengan mengambil alih klub," katanya
Ia menceritakan merintis usaha di bidang olah raga dari membeli klub basket Satria Muda.
Klub Basket itu mulanya dikelola secara individual.
Usai diambil alih, pengelolaan klub dikelola dengan profesional dan transparan.
Hasilnya saat ini Satria Muda telah berhasil merengkuh banyak gelar.
• Klasemen Gojek Liga 1 : Persija ke Puncak Klasemen dan Sriwijaya Terpuruk di Zona Degradasi