Cetak Gol Saat SFC Kalahkan Barito 2-0, Rizsky Dwi Ramadhana Persembahkan untuk Istri yang Hamil
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Stadion GSJ bergemuruh.
Gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta pada menit 53. Suporter bersorak sorai.
Ada yang melompat-lompat kegirangan.
Striker SFC Rizsky Dwi Ramadhana mengambil bola di gawang Barito, lalu memasukkan ke dalam baju dan berlari ke arah tribun penonton.
Dia selebrasi seperti sedang hamil.
Gol tendangan voli Rizsky yang didapatkannya dari umpan silang Zalnando itu memang dipersembahkan untuk istrinya, Kartika Umari, yang kini tengah mengandung sang buah hati.
Keduanya menikah Juli lalu.
"Gol untuk istri, dan lain-lain juga. Suporter, teman-teman, dan lain-lain," katanya, Senin (12/11) malam.
Eki, sapaannya, nampak senyum semringah saat mendatangi awak media yang telah menunggunya di mix zone.
Ternyata selebrasi itu sudah direncanakan jika ia berhasil mencetak gol.
Keinginannya terealiasi sehingga membuat pemilik nomor punggung 37 ini sangat senang. Ini gol pertama Eki musim ini bersama SFC.
"Selebrasi sudah dipikirkan, sudah pengen banget," ungkapnya.
Eki juga merasa senang karena kemenangan 2-0 lawan Barito membuka peluang SFC untuk tidak degradasi ke Liga 2. Satu gol lagi dicetak Esteban Viscarra pada menit 95.
Eki bertekad untuk mempertahankan performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Dia menambah porsi latihan di rumah selain melahap menu latihan pelatih Alfredo Vera.
"Kita masuk zona degradasi kemarin tentu menjadi motivasi untuk bangkit."
"Beto salah satu motivator karena dia senior dan inspirasi pemain muda lainnya," ucap Eki.
Suara penonton dan suporter pecah saat wasit meniup peluit tanda pertandingan Sriwijaya FC vs Barito Putera berakhir.
Tuan rumah berhasil mempermalukan tim tamu dengan skor 2-0.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito berhasil menekuk lawannya dengan gol cantik dari kaki Rizsky Dwi Ramadhana yang berada tepat di kanan kanan gawang Riyandi.
Eki memanfaatkan dengan baik umpan dari rekannya Zalnando yang berada di kiri gawang.
Saat itu Eki tanpa pengawalan sehingga bola langsung dilesakkan oleh Eki dan tercipta gol d imenit 53.
Gol lainnya diciptakan oleh Esteban Gabriel Vizcarra di injury time sehingga SFC mampu menang dari Barito Putera dengan skor 2-0.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah membutuhkan poin penuh agar tidak jatuh ke zona degradasi Liga 1.
Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- mengoleksi 33 poin dan duduk di batas aman Liga1 yakni peringkat ke-15.
Sriwijaya FC hanya unggul produktivitas gol dari peringkat ke-16, PS Tira.
Jika kalah melawan Barito, posisi Sriwijaya bakal semakin kritis.
Tidak heran, tim tuan rumah mencoba bermain menyerang sejak awal pertandingan.
Namun Sriwijaya ternyata tidak mampu membuat banyak peluang di mulut gawang Barito.
Dari data statistik, tim asuhan Angel Alfredo Vera hanya melesakkan empat tembakan ke arah gawang Barito.
Namun demikian, Barito sempat mencuri peluang lewat tendangan voli Marcel Sacramento yang melenceng tipis di sisi kanan gawang Teja Paku Alam pada menit ke-18.
Di menit ke-21 pula Yogi mencoba peruntungan dengan melepaskan bola dari luar kotak pinalti di sebelah kiri gawang lawan.
Bola yang dilesakkan bisa saja berbuah gol, sayang bola yang sudah mengarah ke gawang dihalau oleh Riyandi sehingga gagal berbuah gol.
Setelah itu, giliran Yu Hyun-koo yang menebar ancaman pada menit ke-31.
Tendangan spekulatif kapten Sriwijaya FC masih bisa diantisipasi Riyandi.
Di babak pertama SFC gagal mengubah skor.
Selama 45 menit waktu normal ditambah dengan tambahan waktu 1 menit bertanding, Sriwijaya FC belum memperoleh berhasil mengonversi banyak peluang menjadi gol.
Begitu pula dengan tim asuhan Jacksen F Tiago itu yang juga belum menyarangkan bola ke gawang Teja Paku Alam.
Alhasil dipertandingan babak pertama skor keduanya masih kacamata.
Di babak kedua, kedua tim bermain cepat. Sriwijaya FC yang terus memberikan tekanan akhirnya unggul 1-0.
Tendangan voli Rizky Dwi Ramadhana dari sudut sempit membobol gawang Riyandi pada menit ke-53
Setelah gol dari Rizsky, tim tamu seolah ingin balas dendam. Samsul Arief cs bermain dengan trengginas dan terus melalukan serangan ke gawang Teja Paku Alam.
Namun tak satu pun gol bersarang.
Pada menit ke-87, Barito Putera mendapatkan peluang melalui tendangan Fajar Handika, tetapi bola masih melebar dari gawang Sriwijaya FC.
Menjelang akhir laga, Sriwijaya kembali menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Esteban Vizcarra (90+5').
Kemenangan ini disaksikan oleh 6.705 penonton di Stadion GSJ Palembang. (Tribunsumsel.com/Weny Wahyuny)