Laporan Wartawan Sripoku.com , Yuliani
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hujan deras yang mengguyur Palembang sejak pukul 22.00 hingga 00.00 WIB malam ini, membuat pengendara roda dua harus berjibaku melawan banjir.
Kendati masih rintik-rintik, para pengendara sepeda motor berangsur melaju walaupun beberapa diantaranya harus menahan rasa kesal karena motor mogok.
Pemandangan kontras pun terlihat di sepanjang ruas jalan Kapten Arivai.
Genangan air setinggi lutut orang dewasa di depan kantor PLN hingga ke terminal LRT menyulitkan pengendara sepeda motor.
Seperti yang dialami Kurniadi, warga yang pulang ke KM 12 ini harus bersabar untuk menghidupkan motornya yang mogok.
Hal serupa juga dikeluhkan Tania, ia terpaksa berteduh karena sudah tiga jam hujan deras.
Padahal sudah tengah malam, namun karena tidak membawa jas hujan ia hanya menunggu dengan pasrah sampai hujan benar-benar berhenti.
"Kalau saya paksakan pulang, motor bisa mogok. Semoga saja hujannya tidak awet," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pengendara Keluhkan Motor Mogok Akibat Banjir, "Palembang Cak Samudera!", http://palembang.tribunnews.com/2018/11/13/pengendara-keluhkan-motor-mogok-akibat-banjir-palembang-cak-samudera.