Berita Palembang

Sama-sama Gunakan Monpera untuk Pidato Pertama, Ini Alasan Herman Deru dan Dodi Reza

Editor: M. Syah Beni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pidato pertama Herman Deru di Monpera

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Monumen perjuangan rakyat (Monpera) yang berada di bawah Jembatan Ampera memilki historis bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Hal itu dikarenakan, bangunan tersebut sebagai bukti perjuangan masyarakat ketika zaman penjajahan dahulu.

Monpera kini menjadi simbol politik bagi kepala daerah untuk memperkenalkan dirinya kepada khalayak ramai.

Baca: Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Ini yang Terjadi di IG Atiqah Hasiholan

Selasa (2/10/2018) gubernur Sumsel Herman Deru melakukan pidato pertamanya di Monpera. Ditemani wakilnya Mawardi Yahya, ia memulai pidato pada ppukul 11.00.

Pada wawancara sebelumnya dengan Tribunsumsel.com, Herman Deru saat dibincangi di kediaman pribadinya, di Taman Kenten Palembang, Minggu (30/9/2018), ingin pidato pertama dilakukan di bawah Monpera.

Mengenai kenapa melakukan pidato pertama sebagai Gubernur Sumsel periode 2018-2023 dilaksanakan di Mopera, mantan Bupati OKU Timur dua periode ini, mengaku Monpera memiliki sejarah yang panjang dan merupakan perjuangan masyarakat Sumsel untuk meraih kemerdekan.

Baca: Ditanya Uya Kuya Pilih Pria Kaya Tapi Jelek Atau Ganteng Miskin, Ini Jawaban Hilda Vitria

"Jelas Monpera memiliki banyak makna, dan punya filosofi tinggi. Kemudian kegiatan saya melaksanakan salat Zuhur di Masjid  Agung Palembang," ungkapnya.

Sebelumnya, pasangan calon gubernur Sumsel, Dodi Reza-Giri Ramanda rencananya akan menggelar deklarasi mengikuti pilihan kepala daerah di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Rabu (10/1/2018).

"Persiapan hampir selesai. Saya dan Giri deklarasi pukul 10.00 di Monpera," kata Dodi Reza di Griya Agung, Selasa (9/1/2018).

Baca: 5 Hari Pasca Dibuka Pendaftaran CPNS 2018, BKN Bagikan Kisi-kisi Soal Ujian, Download Disini

Monpera sengaja dipilih sebagai lokasi deklarasi karena pasangan ini ingin menggali spirit perjuangan.

Mengajak masyarakat Sumsel berjuang di bidang masing-masing.

"Dengan semangat Monpera, perjuangan rakyat, untuk menciptakan Sumsel yang kini lebih baik, eksistensi sudah diakui nasional dan internasional. Kita buat lebih sempurna dan perhatikan kesejahteraan masyarakat," ujar Dodi.

Berita Terkini