Pakai Narkoba Hingga Hamil di Luar Nikah, Begini Pengakuan Artis Cantik Ini Soal Kisah Kelamnya

TRIBUNSUMSEL.COM-Banyak dari selebritis tanah air yang harus terjerumus dalam kasus narkoba.

Bahkan ada yang sampai berulang kali terjerat kasus sama.

Salah satu seleb yang pernah merasakan dinginnya lantai penjara akibat narkoba adalah Sheila Marcia.

Aktris cantik ini termasuk salah satu artis dengan deretan skandal.

Terjun ke dunia hiburan sejak masih muda tampaknya membuatnya harus mendapatkan pengalaman kelam.

Bahkan ia pernah mengalami harus tinggal di balik jeruji besi karena konsumsi narkoba sampai hamil di luar nikah.

Meskipun kala itu Sheila tak pernah mau mengungkap siapa bapak dari anaknya.

Namun seiring berjalannya waktu, tampaknya keduanya berdamai untuk sama-sama membesarkan sang anak.

Mirisnya, Sheila saat terciduk pihak berwajib pernah dalam kondisi hamil.

Bahkan ia harus lalui masa-masa sulit saat berada di penjara. Sheila sendiri pernah terjerat barang haram tersebut hingga dua kali.

Namun sejak kasus tersebut ia sempat menghilang dari layar kaca dan membina rumah tangga dengan Kiki Mirano.

Namun pada akhirnya pernikahan tersebut berujung cerai setahun lalu.

Kini, belakangan aktris yang suka tato ini mendapatkan undangan menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Hotman Paris.

Di acara tersebut ia membeberkan soal masa kelamnya di dalam bui.

Ia mengakui bahwa dirinya memang menggunakan narkoba semasa mudanya.

Bahkan ia mengaku bila ia memakainya sebagai bentuk balas dendam kepada sang pacar kala itu.

Sehingga tak heran bila ia pun marah dan balas dendam lantaran pacarnya dulu tak memperhatikannya.

Justru sibuk mabuk dengan narkoba.

“Sebenarnya intinya waktu itu saya adalah gadis remaja yang sebenarnya bukan coba-coba, saya tuh orangnya kalau misalnya kalau udah sayang, cinta sama orang itu full. Terus saat itu saya cuma mikir, elu bisa giniin gua, terus emang gua gak bisa giniin elu,” ujar Sheila.

Namun Sheila yang masih labil pun tak akan menyangka dampak buruk konsumsi narkoba tersebut.

Ia pun jadi menanggung akibatnya hingga berujung penyesalan.

Ibu tiga anak ini mengaku mengalami hal tak mengenakkan selama di penjara.

Konsumsi sabu-sabu membuatnya merasakan pengalaman harus mendekam di penjara dan tidur di atas kayu. Bahkan tak ada bantal sebagai pengganjal kepala agar tidurnya nyaman.

Tak hanya itu, ia juga harus merasakan tinggal bersama 40 napi lain dalam satu sel di rutan Pondok Bambu.

“Pertama masuk karantina kapasitas 20 diisi 40 orang. jadi kita tidurnya gentian. Ada yang duduk, tidur, gentian itu selama di karantina,” paparnya.