Pilpres 2019

Soal Program Sertifikat Tanah, Fadli Zon ke Jokowi: Gak Sekalian SIM, STNK, KK #kampanyeterselubun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSUMSEL.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi sasaran kritikan Fadli Zon.

Wakil Ketua DPR tersebut mengungkit pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi, yang disebutnya gerakan kampanye terselubung.

Apalagi, kata Fadli Zon, pembagian sertifikat itu dilakukan dalam bentuk seremoni atau upacara yang diselenggarakan secara besar-besaran.

 

Fadli Zon bertanya, kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sekalian menyerahkan sejumlah administrasi atau identitas rakyat lainnya.

"Kenapa nggak sekalian penyerahan SIM, STNK, KK, eKTP dilakukan sama?" tulis Fadli Zon melalui akun twitternyata, Jumat (7/9/2018) sekitar 50 menit yang lalu.

@fadlizon: Penyerahan sertifikat tanah dibuat seremoni besar2an. Knp nggak sekalian penyerahan SIM, STNK, KK, eKTP dilakukan sama? #kampanyeterselubung.

Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi termasuk salah satu Presiden di Indonesia yang rajin membagi-bagikan sertifikat (sertipikat) tanah kepada rakyat.

Dalam beberapa kali acara kunjungan kerja ke satu daerah, Jokowi biasanya jua memberikan sertifikat tanah secara langsung.

Kemarin, saat berkunjung ke Jawa Timur, Presiden Jokowi pun membagikan 5.000 sertifikat tanah kepada rakyat di tiga kota/kabupaten di Jawa Timur.

Ketiga kota/kabupaten yang rakyatnya menerima penyerahan sertifikat langsung dari Jokowi adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

Simak status twitter Kementerian Sekretariat Kabinet berikut ini.

@setkabgoid: Presiden @jokowi menyerahkan secara langsung 5.000 sertifikat kepada masyarakat yang berasal dari tiga kota dan kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. (Foto dan berita: BPMI)

Pada acara penyerahan sertifikat, Kamis (6/9), Presiden Jokowi meningatkan masyarakat penerima agar menjaga sertifikatnya dengan baik.

Jokowi berpesan agar masyarakat menghitung terlebih dahulu jika sertifikatnya ingin dijadikan sebagai jaminan untuk meminjam uang ke bank. 

PAN: Penyerahat Sertifikat Tanah Jadi Jebakan Maut

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, anggota Komisi II dari Fraksi PAN Mohammad Hatta ikut mengkritik program pembagian sertifikat tanah ala pemerintahan Jokowi.

Menurutnya, banyak masyarakat desa yang sudah mendapatkan sertifikat tanah justru terjerat rentenir.

"Jadi ini sebetulnya jebakan maut juga untuk masyarakat. Ini yang harus dikhawatirkan," ujarnya dalam dialog di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Menurut Hatta, setelah mendapatkan sertifikat tanah, banyak masyarakat yang tingkat bisnisnya naik.

Akibatnya sertifikat tanah itu ikut digadaikan untuk mendapatkan dana segar termasuk ke rentenir.

Ia setuju dengan pendapat Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut program bagi-bagi sertifikat tanah merupakan program "ngibul" atau bohong untuk menutupi janji reforma agraria.

Padahal tutur dia, reforma agraria sejatinya bukanlah soal pemberian sertifikasi tanpa lebih dulu dilakukan penataan kepemilikan tanah.

Reforma agraria, kata Hatta, harus dimulai dari penataan kepemilikan tanah, termasuk menyelesaikan sengketa tanah, setelah clear, baru melakukan sertifikasi sebagai bagian akhir.

Hatta curiga, pembagian sertifikat tanah saat ini hanya dimanfaatkan pemerintah agar daerah meraup pendapatan asli daerah (PAD) yang besar lewat pajak bumi dan bangunan (PBB).

Dengan besarnya PAD tutur dia, maka dana bagi hasil (DBH) yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah tidak perlu besar.

Hal itu dinilai penting agar APBN tidak terbebani.

"Ketika PBB besar, PAD besar, otomatis dana DBH dana bagi hasilnya lebih kecil, sehingga beban APBN jadi kecil," kata dia.

Tahun ini pemerintah menargetkan mampu membagikan 5 juta sertifikat tanah.

Sementara itu target pembagian sertifikat tanah pada 2019 mencapai 9 juta sertifikat.

 

Baca: Di Posko Cemara, Jokowi Umumkan Ketua Tim Pemenanganya Jumat Pukul 17.00

 

Baca: Prediksi Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov: Saat Ejekan Conor McGregor Tak Berarti Apa-apa

 

Baca: Bukti Tukul Arwana Begitu Tajir Kalahkan Syahrini, Harga Tusuk Giginya Saja Segini

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jokowi Jadi Sasaran Kritik Fadli Zon, Gak Disangka Gara-gara Pembagian Sertifikat Tanah, http://medan.tribunnews.com/2018/09/07/jokowi-jadi-sasaran-kritik-fadli-zon-gak-disangka-gara-gara-pembagian-sertifikat-tanah?page=all.


Berita Terkini