Kabar Selebriti

Begini Reaksi Tak Terduga Iis Dahlia saat Tahu Putrinya Beli Shampo Seharga Rp 1 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSUMSEL.COM-Sebagai perempuan beranjak dewasa, Salshadilla Juwita (20) juga menyukai perawatan diri, termasuk beli sampo khusus untuk perawatan rambutnya.

Salshadilla Juwita adalah putri pedangdut Iis Dahlia (46).

Kebiasaan putrinya belanja produk perawatan diri yang mahal rupanya dikeluhkan Iis Dahlia.

Baca: Sedang Berlangsung: Live Streaming Asian Games 2018 Olahraga Berkuda

Dikutip dari kompas.com Sabtu (18/8/2018), saat diwawancara, Salshadilla bercerita kegemarannya merawat kulit.

 

"Iya lebih ngerawat diri sendiri aja karena kan mungkin udah mulai masuk usia di mana harus merawat kulit," kata Salsa saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).

Ketika ditanya apakah perawatan kulit yang ia gunakan selalu yang mahal, Salsa mengelak.

"Enggak juga sih. Maksudnya ya kalau skincare mungkin aku lebih invest ke yang paling bagus kali ya," ucap Salsa.

Baca: Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Idul Adha, Dikerjakan Mulai Hari Ini hingga Selasa

"Ada juga kok yang enggak terlalu mahal yang bisa ditemuin di supermarket, gitu-gitu juga ada yang bagus banget," imbuhnya.

Mendengar hal itu, Iis langsung membantah. Menurut sang ibu, biaya perawatan kecantikan Salsa cukup besar.

"Ya lu mah ngegesek mulu, nah alemong (mahal). Belanja muluk lu," timpal Iis.

Bahkan, kata Iis, untuk urusan sampo saja, putrinya itu bisa menghabiskan uang ratusan juta.

Penyanyi dangdut Iis Dahlia bersama kedua anaknya, Salshadilla Juwita dan Devano Danendra (KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung) ()

"Belanjanya lebih mehongan dia, sampo aja berapa Kak? Lu Rp 800.000, sejuta. Ya Allah gue aja sampo Rp 18.00," kata Iis.

Membela diri, Salsa mengungkap alasannya membeli sampo mahal. "Iya karena kan kalau di-bleach. Memang treatment-nya harus benar-benar teratur gitu kan," jelas Salsa. (*)

Sebelumnya, penyanyi dangdut Iis Dahlia mengatakan risiko menjadi juri ajang pencarian bakat rentan hujatan.

Sebagai juri Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018, Iis mengaku tidak akan segan mengkritik peserta hingga mendapatkan bintang dalam ajang pencarian bakat tersebut.

Baca: Link Live Streaming Asian Games 2018 di Cabor Bulutangkis Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB

Baca: Sedang Berlangsung: Live Streaming Asian Games 2018 Olahraga Berkuda

Baca: Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Idul Adha, Dikerjakan Mulai Hari Ini hingga Selasa

"Mending nonton acara KDI-nya sampai saya mencetak bintang. Biasanya saya enggak akan berhenti di-bully, karena nanti saya keluarkan siapa (peserta), ada yang enggak suka," ujar Iis saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Kamis (26/5/2018).

Iis mengatakan, olokan para warganet adalah hal yang biasa.

Menurut dia, ini adalah risiko pekerjaan saya di era media sosial. Iis mengaku tidak terpengaruh dengan komentar mereka.

Hal itu juga tidak akan mempengaruhi kinerjanya sebagai juri KDI 2018. "Ya itulah, gaya saya seperti itu. Poinnya adalah jangan rusak kinerja saya, dan saya tidak terganggu dengan ini," ujarnya.

"Saya menjadi juri di KDI punya visi-misi sebagai orang dangdut. Saya pengin regenerasi dangdut nantinya punya kualitas bagus, komplit sebagai penyanyi," ujar dia.

Baca: Video: Ternyata Begini Cara Penari Ganti Busana dengan Cepat saat Menari di Opening Asian Games 2018

Baca: Live Streaming Asian Games 2018, Indonesia vs Hongkong Hari Ini Pukul 19.00 WIB, Incar Posisi Puncak

Baca: Wukuf di Arafah: Inilah Doa yang Paling Sering Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Wukuf di Arafah

Diberitakan sebelumnya, warganet mencaci Iis lantaran video viral yang menampilkan komentar pedas Iis pada seorang gadis asal Baubau, Sulawesi Tenggara, bernama Waode Sofia.

Dia menjadi kontestan ajang pencarian bakat KDI. Terkait kehebohan ini, Iis bahkan mendapatkan cacian dan ancaman dari para warganet.

Iis mengaku tidak takut jika warganet mengancam membongkar masa lalunya. (*)


Berita Terkini