Pilpres 2019

Ustadz Somad : Prabowo-Habib Salim Antara Ketegasan Tentara dan Kelembutan Ulama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Prabowo dan Salim Segaf direkomendasikan hasil Ijtima' Ulama sebagai Capres dan Cawapres 2019.

Hasil Komisi Bidang Politik itu telah diterima dalam sidang pleno. Sebenanrnya ada dua nama cawapres yang direkomendasikan untuk mendampingi Prabowo.

Nama pertama adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Nama kedua adalah Ustaz Abdul Somad.

"Untuk kepemimpinan nasional, peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan: Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto - Al Habib Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri dan Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto - Ust. Abdul Somad Batubara, Lc., MA sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk didaftarkan ke KPU oleh Partai Koalisi Keumatan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019," demikian bunyi penggalan rekomendasi Ijtimak Ulama.

Namun mengetahui nama awal Salim yang berpasangan dengan Prabowo, Ustadz Abdul Somad lebih mendukung pasangan tersebut.

Baca: Direktur Pencapresan PKS : Anies-Aher, Anies-AHY dan Aher-AHY. Itu Kombinasi yang Bisa Kami Ramu

Baca: Inilah Foto-foto Kompak Ayu Ting Ting dan Bilqis saat Pakai Baju Kembaran, Lebih Suka yang Mana?

Dalam akun instagramnya UAS berpendapat

Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.
•Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim.
•Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.
•Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu.
•Fokus di pendidikan dan dakwah.

•Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad

Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan. • Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim. • Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo. • Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu. • Fokus di pendidikan dan dakwah. • Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad

Berita Terkini