TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG — KPU Sumsel masih terus melakukan hitung cepat, berdasarkan hitung cepat webside resmi KPU, (Infopemilu.kpu.go.id) untuk Pilgub Sumsel melalui aplikasi Sistim Hitung (Situng).
Hingga, Kamis (28/6/2018) pukul 22.50 WIB, suara masuk (C1 kwk) sebesar 78,58 persen.
Hasilnya pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Herman Deru – Mawardi Yahya (HDMY) tetap leading atau memimpin dengan perolehan suara 1.074.777 suara atau 36,20 persen.
Sementara urutan kedua ditempati paslon nomor urut 4, Dodi Reza Alex- Giri Kiemas dengan raihan 948.271 suara atau 31,94, selisih sekitar 125 ribuan dengan teratas.
Disusul pasangan nomor urut 3 Ishak Mekki-Yudha Pratomo sebesar 624.572 suara atau 21,04 persen dan pasangan nomor urut 2 Aswari Rivai- Irwansyah sebesar 321.549 atau 10,82 persen.
Jumlah suara yang masuk 78, 85 persen dengan sebaran TPS yang masuk sebanyak 13.282 dari 16.903 TPS se Sumsel.
Menurut komisioner KPU Sumsel, Ahmad Naafi, hitung cepat (real count) ini dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018.
Secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada.
Dimana data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya.
Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.
Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya.
"Kita menggunakan Aplikasi SITUNG, namun itu hanya kita jadikan acuan untuk data yang akurat."
"Tapi ini juga jangan dijadikan pedoman hingga real count dan pengumuman resmi dari KPU Sumsel hingga tanggal 9 Juli 2018 nanti," tandas ketua KPU Sumsel Aspahani.
Mentoknya perhitungan hingga saat ini belum diketahui, apakah karena teknis atau data yang benar-benar belum masuk.
Jika dilihat dari sebara suara yang masuk, beberapa daerah sudah 100 persen yang masuk dan ada juga beberapa daerah yang belum 100 persen