Bak Langit dan Bumi, Inilah 10 Perbedaan Gaya Hidup Antara Wanita Palestina dan Israel, Miris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sampai detik ini Israel masih menjajah rakyat Palestina.

Palestina sebagai sebuah negara tak berdaulat di mata zionis Yahudi, termasuk menguasai Masjidil Aqsa.

Masjid Al Aqsa tak sekadar tempat shalat dan kiblat pertama umat muslim, tapi memiliki sejarah penting bagi dua agama lainnya.

Banyak negara-negara di dunia mengecam Israel yang tak bergeming sedikit pun bahkan semakin liar membunuh warga Palestina.

Akibat ketegangan perang itu, warga Palestina hidup diambang ketakutan dan kelaparan.

Mereka tak sempat memikirkan kehidupan lain selain bertahan hidup dan menyelamatkan diri.

Para perempuan Palestina tak dapat berkarir di tengah perang.

Sedangkan wanita Israel sejak kecil dididik untuk setara dengan pria termasuk urusan militer.

Kondisi wanita Palestina dan Israel bak langit dengan bumi.

-------------

Israel adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan Gurun Pasir Sinai.

Selain itu, Israel juga dikelilingi dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Saat ini, Israel memiliki populasi sebesar 7,5 juta jiwa.

Dengan fakta-fakta di atas, tidak heran Israel harus siap menghadapi hal buruk tentang negaranya.

Termasuk berperang.

Dan seolah sudah siap untuk berperang, negara ini mewajibkan para warga negaranya untuk mengikuti wajib militer, termasuk para wanita.

Bahkan wanita Israel memiliki peran dan mengukir beberapa sejarah di dunia militer.

Berikut ini 10 fakta dari wanita Israel.

1. Wanita Israel menjadi Perdana Menteri

Golda Meir adalah wanita ketiga dalam sejarah sebagai perdana menteri negara di Israel.

Meir pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan, Menteri Luar Negeri, dan Perdana Menteri keempat Israel pada periode 17 Maret 1969 - 3 Juni 1974.

2. Wanita Israel menguasai wirausaha

Wanita Israel mungkin punya jiwa tangguh akibat ikut wajib militer.

Itu membuatnya menjadi wanita yang cekatan dan mau bekerja keras.

Membuat wanita Israel ulet dalam dunia wirausaha.

Bahkan, Israel memiliki tingkat kewirausahaan wanita tertinggi di dunia.

3. Wanita Israel yang menjadi model harus berbadan ideal

Mungkin top model di beberapa negara mengharuskan wanita bertubuh kurus.

Namun tidak untuk model (khususnya wanita) di Israel.

Israel adalah negara pertama yang melarang model kurus.

4. Wanita Israel memenangkan ajang kontes Miss World

Kecantikan dan kecerdasan wanita Israel rupanya juga diakui oleh dunia.

Seorang wanita Israel bahkan pernah memenangkan kontes Miss World - Linor Abargil, pada tahun 1998.

Dia kemudian dikenal sebagai juru kampanye melawan kekerasan seksual.

5. Wanita Israel bebas berpolitik

Sementara sebagian negara dikenal memiliki pria sebagai penguasa politik.

Tidak untuk Israel.

Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah di mana perempuan menikmati hak politik penuh.

6. Wanita Israel berkontribusi pada nobel

Penghargaan Nobel dianugerahkan setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru.

Penghargaan nobel juga diberikan kepada orang yang telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat.

Seorang wanita Israel pernah memenangkan Hadiah Nobel Kimia tahun 2009 yaitu Ada Yonath.

7. Wanita Israel terbuka di semua posisi militer

Wanita Israel direkrut menjadi IDF selama satu sampai dua tahun. 

Mereka sudah tidak asing dengan bermain pistol dan senapan.

Meskipun mereka tidak diizinkan untuk melayani di semua posisi yang dilakukan pria.

Sebagian besar posisi sekarang terbuka untuk mereka dan semakin banyak yang terbuka seiring berjalannya waktu. 

Bahkan beberapa wanita telah berperan sebagai pilot di angkatan udara Israel.

8. Wanita Israel ada yang menduduki posisi menjadi Mahkamah Agung

Mantan kepala Mahkamah Agung Israel adalah seorang wanita - Dorit Beinisch.

Ia ditetapkan pada jabatan ini sejak tanggal 14 September 2006, yaitu setelah pensiunnya Aharon Barak.

Ia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden Mahkamah Agung Israel.

9. Wanita Israel menjadi presenter berita Arab

Lucy Aharish memiliki orangtua Muslim Arab Arab yang berasal dari Nazareth.

Dia adalah presenter berita, reporter, dan pembawa acara televisi Israel.

Aharish terkenal karena menjadi presenter berita Arab pertama di televisi Israel berbahasa Ibrani dari Juli 2013 hingga Januari 2016.

Ia juga mempresentasikan Evening Edition dari penyiar berita i24news.

10. Wanita Israel rata-rata hidup berkecukupan

Israel adalah satu-satunya negara di dunia di mana semakin memiliki angka kelahiran tinggi.

Angka kelahiran juga semakin berkembang walau banyak kekhawatiran peperangan.

Wanita Israel rata-rata memiliki tiga anak dan jumlah itu meningkat. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Artikel diatas sudah tayang di Intisari, dengan judul: Tak Hanya Jadi Prajurit Militer, Inilah 10 Fakta Wanita Israel yang Jarang Diketahui.(*)

Berita Terkini