Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Selasa, 5 Juni 3018 diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Hari Lingkungan Hidup Seduia diperingati demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.
Maknanya, untuk menciptakan kesadaran global tentang masalah lingkungan hidup yang dihadapi dunia atau negara tertentu.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia.
Hari peringatan ini dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia yang berlangsung antara tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm.
Berbagai media dan selebriti mendorong Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan cara mendukung dan berpartisipasi di dalamnya.
Para duta yang berkehendak baik dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), termasuk supermodel Gisele Bündchen, mengirimkan pesan peringatan ke seluruh dunia agar mengambil tindakan dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 2014 lalu dengan cara bergabung dalam salah satu tim mereka untuk mengatasi perubahan iklim.
Para selebriti ini meminta setiap orang di seluruh dunia untuk bergabung dengan salam satu tim selebriti dan membuat suatu perbedaan dengan berjanji untuk mengambil tindakan dalam mendukung Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang puncaknya secara global pada tanggal 5 Juni 2014 lalu.
(banjarmasinpost.co.id/restudia)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 5 Juni Diperingati Sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini Sejarahnya,